<![CDATA[Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi masih kurangnya kemampuan peserta didik dalam menggiring bola (dribbling) dalam permainan futsal yang disebabkan oleh peserta didik tidak mampu menguasai antara kecepatan dan kelincahan. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini bersifat korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik ekstrakurikuler Instrumen yang digunakan lari 40 meter (speed test), illionis agility run test, dribbling test. Analisis data menggunakan uji korelasi dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara speed (X1) dan kemampuan dribbling (Y) diperoleh koefisien korelasi 0,063 0,661 sehingga dapat diartikan bahwa speed mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kemampuan dribbling terbukti memiliki koefisien korelasi lebih besar dari batas penolakan terdapat hubungan yang signifikan antara agility (X2) dan kemampuan dribbling (Y) diperoleh koefisien korelasi 0,063 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa speed mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kemampuan dribbling terbukti memiliki koefisien korelasi lebih besar dari batas penolakan. Hasil perhitungan regresi ganda dengan dua prediktor memperoleh koefisien korelasi Ry (1,2) = 0,569. Uji R menunjukkan constant antara Rhitung = 0,754 lebih besar dari Ftabel dengan taraf signifikan 5% = 0,147. Sehingga dapat diartikan dapat diartikan bahwa kedua variabel bebas speed dan agility (X1 dan X2) mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kemampuan dribbling peserta didik (Y) terbukti Rhitung lebih besar dariRtabel. Variabel X1, X2 dan Y saling memiliki keterkaitan dengan taraf persentase masing-masing sebesar 5%, 5%, dan 15 %. Kata kunci : speed, agility, dribbling, futsal]]>
