Perilaku agresif merupakan perilaku verbal maupun nonverbal yang dimaksudkan untuk merusak atau melukai seseorang, perilaku ini merupakan hasil belajar dari pengalaman kehidupan yang didapatkan dari lingkungan sekolah maupun rumah. Teknik behavior contract merupakan teknik yang bertujuan untuk membantu konseli dalam mengubah atau mempertahankan perilakunya, teknik ini menekankan pada perubahan tingkah laku yang dianggap merugikan diri sendiri maupun orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik behavior contract dalam mengurangi perilaku agresif siswa di SMA Patra Dharma Tarakan. Teknik behavior contract adalah kesepakatan tertulis antara dua orang individu atau lebih dimana salah satu atau kedua orang sepakat untuk terlibat dalam sebuah perilaku target. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental Design menggunakan One Group Pretest-Posttest dengan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 12 siswa yakni siswa kelas XI SMA Patra Dharma Tarakan, penarikan sampel yang digunakan adalah dengan purposive sampling berjumlah 6 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan menggunakan skala perilaku agresif berdasarkan teori Murray dan Bellak (dalam Susanto, 2015) dan teori Buss dan Perry (dalam Hardoni, 2019), teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan uji hipotesis Paired Sample T-Test. Adapun uji Paired Sample T-Test menggunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil analisis data dari uji Paired Sampel T-Test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) 0,000 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh teknik behavior contract dalam mengurangi perilaku agresif siswa di SMA Patra Dharma Tarakan. Berdasarkan dari hasil skor Pretest yang diperoleh 6 siswa sebagai sampel penelitian ini terdapat 5 (83%) siswa memiliki tingkat perilaku agresif tinggi, 1 (17%) siswa memiliki tingkat perilaku agresif sedang. Pada hasil Posttest terdapat 6 (100%) siswa yang memiliki tingkat perilaku agresif rendah.