Pendahuluan : Congestive Heart Failure didefinisikan sebagai suatu kumpulan gejala kompleks yang diakibatkan adanya gangguan pada proses kerja jantung, baik itu secara struktural maupun fungsional. Congestive Heart Failure merupakan penyebab kematian nomor 1 di dunia. CHF adalah penyakit progresif yang dapat menyebabkan rehospitalisasi dan menjadi salah satu masalah kesehatan dalam system kardiovaskuler yang jumlahnya semakin meningkat. Penyakit ini,menjadi masalah kesehatan yang progresif, dimana angka mortalitas dan morbiditas tinggi. Tujuan; mengetahui hubungan self care management dengan kualitas hidup pasien Congestive Heart Failure di Rumah Sakit Umum Wulan Windy. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat jalan yang berjumlah 97 responden. Pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dengan mengacu pada rumus slovin. Hasil: hasil uji statistik dengan menggunakan uji chi-square di peroleh nilai p – value = ( 0,05) maka lebih kecil atau tidak lebih dari α=0,05 yang artinya Ho ditolak H1 diterima hal ini bisa di katakan ada hubungan. self care management dengan kualitas hidup pasien Congestive Heart Failure di Rumah Sakit Umum Wulan Windy. Kesimpulan : secara statistik ada self care management dengan kualitas hidup pasien Congestive Heart Failure di Rumah Sakit Umum Wulan Windy tahun 2025