This community service program aims to educate students on the importance of saving from an early age and enhance their understanding of effective saving methods. The program was conducted in Mulak Ulu, Lahat Regency, targeting 25 SMAN 1 Mulak Ulu students. The program lasted for four months and employed two main methods: counseling and mentoring. The counseling sessions covered topics such as the significance of saving, effective saving techniques, alternative saving options outside banking institutions, and the importance of setting financial goals, including emergency funds. Meanwhile, the mentoring sessions guided students in formulating their financial goals for the future. The results indicate that students strongly understood the importance of saving and proper saving methods. Additionally, they were able to establish diverse financial goals. The implication of this program is the development of a saving habit among students and shaping a financial mindset that perceives money not merely as a medium of exchange but also as a means to achieve long-term financial goals.Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menabung sejak dini, serta meningkatkan pemahaman mengenai cara menabung yang benar. Kegiatan ini dilaksanakan di Mulak Ulu, Kabupaten Lahat, dengan sasaran siswa SMAN 1 Mulak Ulu sebanyak 25 peserta. Program pengabdian berlangsung selama empat bulan dengan metode penyuluhan dan pendampingan. Penyuluhan mencakup materi tentang urgensi menabung, teknik menabung yang efektif, alternatif tempat menabung selain perbankan, serta pentingnya memiliki tujuan keuangan, termasuk dana darurat. Sementara itu, pendampingan dilakukan dengan membimbing siswa dalam merumuskan tujuan-tujuan keuangan mereka di masa depan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa, siswa memiliki pemahaman yang sangat baik tentang pentingnya menabung dan cara melakukannya dengan benar. Selain itu, siswa mampu menetapkan berbagai tujuan keuangan yang relevan. Implikasi dari kegiatan ini adalah terbentuknya kebiasaan menabung di kalangan siswa serta terbentuknya pola pikir yang lebih bijak dalam mengelola keuangan, di mana uang tidak hanya dipandang sebagai alat tukar, tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai tujuan finansial di masa depan.