Kemampuan komunikasi matematis siswa di Indonesia masih rendah menurut survei TIMSS dan PISA. Salah satu upaya untuk meningkatkannya adalah dengan menerapkan discovery learning, yang menekankan eksplorasi mandiri. Media pembelajaran seperti student worksheet atau LKPD dapat mendukung pembelajaran yang lebih interaktif. Penelitian ini bertujuan menganalisis kebutuhan siswa terhadap pengembangan student worksheet berbasis discovery learning dengan nuansa bangunan Sam Poo Kong pada materi Teorema Pythagoras. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Kebon Dalem. Hasil analisis menunjukkan bahwa 86,7% siswa menginginkan bahan ajar yang memungkinkan eksplorasi konsep secara mandiri, dan 100% setuju bahwa student worksheet dengan nuansa Sam Poo Kong perlu dikembangkan. Mayoritas siswa juga memerlukan media visual untuk membantu pemahaman mereka. Pengembangan student worksheet berbasis discovery learning dengan nuansa budaya lokal berpotensi meningkatkan pemahaman konsep matematika dan komunikasi matematis siswa. Oleh karena itu, bahan ajar yang kontekstual dan interaktif sangat diperlukan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.