Alif Wibowo, Naufal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kelayakan Reaktivasi Jalur Kereta Api Madiun – Slahung (Ponorogo) Dengan Pendekatan SOAR (Strengths, Opportunities, Aspiration, Result) Alif Wibowo, Naufal; Supriyatno, Dadang
Jurnal Media Publikasi Terapan Transportasi Vol. 2 No. 1 (April) (2024)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mitrans.v2n1.p13-22

Abstract

Jalur Kereta Api Madiun-Slahung (Ponorogo) merupakan jalur tua salah satu peninggalan masa penjajahan bangsa Belanda yang salah satunya disebutkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) 2030 untuk dapat direvitalisasi dan diaktifkan kembali bahkan dapat dikembangkan. Namun perlu adanya tinjauan terhadap kelayakan jalur tersebut sebelum jalur dapat diaktifkan dan dioperasikan kembali. Baik dari segi teknis, sosial-ekonomi, lalu-lintas dan kebutuhan masyarakat lokal akan transportasi kereta api. Dalam penelitian ini menggunakan metode campuran (kuantitatif dan kualitatif) dan menggunakan pendekatan analisis kelayakan dan strategi SOAR (Strengths, Opportunities, Aspiration, Result). Data primer diperoleh dari survey kuesioner terhadap 368 sampel responden pengguna angkutan umum bus trayek Madiun - Ponorogo PP untuk mendapatkan pendapat relevan mereka tentang reaktivsi jalur transportasi umum kereta api rute Madiun - Slahung (Ponorogo). Adapun data sekunder diperoleh melalui obeseravsi, dan studi terhadap dokumen-dokumen pendukung penelitian. Analisis menggunakan pembobotan dan Scoring SOAR yang di dapatkan dari pembobotan aspek-aspek penelitian lalu kemudian di lakukan scoring pada masing-masing poin narasi dari SOAR berdasarkan pembobotan pada kriteria aspek penelitian. Hasil analisis dikatakan layak dari aspek sosio-ekonomi. Rekomendasi prototype yang ditawarkan adalah gambar perencanaan blueprint trase jalur alternatif, pada trase jalur alternatif 3 wilayah Ponorogo.