Tujuan penelitian ini adalah menentukan variasi morfologis tiap aksesi Bavoa, serta hubungan fenetik pada spesies antar aksesi Bavoa. Sebanyak 10 sampel diambil di wilayah Sulawesi Tengah, karakter morfologis yang dibandingkan berjumlah 22 karakter bersumber dari batang, daun, bunga, dan buah. Karakterisasi morfologis mengacu pada deskriptor Cleome gynandra L. dengan modifikasi. Indeks similaritas antar aksesi (OTUs) dihitung melalui rumus Gower’s general similarity coefficient. Klastering dilakukan dengan metode UPGMA, analisis PCA untuk melihat karakter yang berpengaruh terhadap pembetukan klaster. Hasil penelitian menunjukkan variasi morfologis Bavoa di Sulawesi Tengah memiliki perbedaan warna batang dan tangkai daun, bulu pada batang, dan ukuran tanaman Berdasarkan analisis fenetik Bavoa di Sulawesi Tengah dapat diketahui bahwa hubungan kekerabatan fenetik berdasarkan karakter morfologis terbagi menjadi empat klaster. CG1, CG4, dan CG10 membentuk klaster tersendiri berdasarkan pH tanah, pengelompokkan CG9 dan CG7, CG2 dan CG5 menunjukkan adanya sifat plastisistas tanaman.Kata kunci: Bavoa, morfologi, dan fenetikVariation and phenetic analysis of Bavoa (cleome gynandra l.) in Central Sulawesi based on morphological markersAbstract: The purpose of this study was to determine the morphological variations of each Bavoa accession, as well as the phenetic relationship between species between Bavoa accessions. A total of 10 samples were taken in the Central Sulawesi region, the morphological characters compared were 22 characters sourced from stems, leaves, flowers, and fruit. Morphological characterization refers to the descriptor Cleome gynandra L. with modification. The similarity index between accessions (OTUs) was calculated using Gower’s general similarity coefficient . Clustering was carried out using the UPGMA method, PCA analysis to see the characters that affect cluster formation. The results showed that morphological variations of Bavoa in Central Sulawesi had different stem and petiole colors, stem hairs, and plant size. CG1, CG4, and CG10 formed separate clusters based on soil pH, grouping CG9 and CG7, CG2 and CG5 indicated the presence of plant plasticity.Keywords: Bavoa, morphology, and phenetic