Setiadi Syarli
STIKes Mitra Bunda Persada, Batam

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL TERAPI BERMAIN DALAM MENGURANGI KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK DENGAN TYPOID DI RUMAH SAKIT BADAN PENGUSAHAAN BATAM (RSBP) Setiadi Syarli; Tiurma Arliana Napitupulu; Larasuci Arini
Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Kesehatan Lentera 'Aisyiyah
Publisher : BPPM Politeknik 'Aisyiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kecemasan yang timbul pada anak selama dirawat di rumah sakitmerupakan dampak dari hospitalisasi sehingga perlu adanya pengalihan untuk anakterhadap penyakit dan nyeri yang dirasakan yaitu dengan media bermain, permainan yang efektif selain memberikan kesenangan (relaksasi) pada anak juga mampu mengekspresikan perasaan frustasi, permusuhan, kemarahan sehingga anak dapat melepaskan ketegangan dan dapat beradaptasi dengan stessor dan lingkungan rumah sakit. Sehingga asuhan keperawatan yang diberikan dapat terlaksana secara optimal. Tujuan : penelitian ini ditujukan untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak dengan terapi bermain mewarnai gambar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan berdasarkan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil : Penelitian ini menunjukan bahwa setelah diberikan terapi bermain mewarnai gambar didapatkan penurunan tingkat kecemasan dari tingkat kecemasan panik kriteria 4 menjadi kecemasan ringan dengan kriteria 1. Dengan demikian, penerapan terapi bermain mewarnai gambar dapat menjadi salah satu intervensi yang terpenting untuk menurunkan tingkat kecemasan pada anak dan bagian dari pengobatan dan perawatan tumbuh kembang anak. Terapi bermain mewarnai gambar dapat menurunkan kecemasan dampak hospitalisasi dan mengoptimalkan asuhan keperawatan yang diberikan. Melalui penelitian inidiharapkan proses asuhan bagi anak yang mengalami hospitalisasi dapat dilakukan dengan optimal oleh perawat khususnya di Ruang Rawat Anak serta mengacu pada tahap tumbuh kembang anak.