Jauhar Mukti
Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI KINERJA MASYARAKAT PEDULI API DALAM PENGENDALIAN KARHUTLA DI DESA BONTOMANURUNG MAROS Rizka Kusuma Dewi; Naufal Naufal; Jauhar Mukti; Nirwana Nirwana; Andi Azis Abdullah
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 6 NOMOR 1 TAHUN 2023 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjfr.v6i1.2510

Abstract

Aktivitas masyarakat sekitar hutan sebagian besar bergantung pada kegiatan bercocok tanam, hal ini sangat erat kaitannya dengan pembukaan lahan yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Peran masyarakat menjadi sangat penting mengingat keberadaannya yang berbatasan langsung dengan hutan dan daerah rawan kabakaran lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kinerja dan faktor penghambat Masyarakat Pedulu Api (MPA) Desa Bontomanurung Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriftif. Sumber data yang digunakan melalui wawancara, pengamatan di lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh kelompok MPA Ma’bulo Sibatang belum berjalan dengan optimal. Selama ini pemberian informasi ke masyarakat desa dilakukan secara individu dan mandiri oleh masing-masing anggota kelompok bukan sebagai 1 (satu) kelompok yang telah memiliki organisasi, (2) Terdapat 2 faktor penghambat terhadap optimalisasi peran kelompok MPA Ma’bulo Sibatang dalam melakukan upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain: lemahnya perangkat organisasi, kurangnya jumlah anggota kelompok MPA, serta tidak tersedianya sarana prasarana dalkarhutla pada kelompok MPA Ma’bulo Sibatang. Sedangkan faktor eksternal yaitu belum adanya pembinaan dan pelatihan bagi kelompok MPA, tidak terintegrasinya data anggota kelompok MPA, serta kurangnya dukungan pemerintah desa dan instansi terkait pada kelompok MPA Ma’bulo Sibatang.