Jauhar Mukti
Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI KEBERLANJUTAN AGROFORESTRY DI DESA ULUSADDANG KABUPATEN PINRANG Rahmat Ariandi; Jauhar Mukti
Gorontalo Journal of Forestry Research VOLUME 6 NOMOR 2 TAHUN 2023 GORONTALO JOURNAL OF FORESTRY RESEARCH
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gjfr.v6i2.3192

Abstract

ABSTRAKSeiring dengan perluasan luas lahan yang rentan, timbul berbagai isu sosial karena kerusakan sumber daya hutan yang merupakan penopang kehidupan. Dalam upaya menggabungkan manfaat ekonomi, ekologi, dan sosial, model agroforestri muncul sebagai cara untuk optimalisasi pemanfaatan lahan, menggabungkan berbagai tanaman kayu, tanaman pertanian, peternakan, dan unsur lainnya pada satu area. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan alternatif strategi untuk menjaga keberlanjutan agroforestri di Kabupaten Pinrang, khususnya di Desa Ulusaddang. Riset ini berlangsung di Desa Ulusaddang, melibatkan KTH Sipatuo sebagai subjek penelitian. Langkah pertama mencakup analisis tingkat keberlanjutan agroforestri menggunakan pendekatan RAP-AFS dan teknik analisis Multidimensional Scaling (MDS). Selanjutnya, dilakukan perumusan strategi alternatif untuk menjaga keberlanjutan agroforestri dengan memanfaatkan metode AHP melalui perangkat lunak Expert Choice 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberlanjutan agroforestri di KTH Sipatuo, Desa Ulusaddang, sebagian besar tergolong dalam kategori kurang berkelanjutan dengan indeks nilai 48,28. Strategi yang diutamakan dalam menjaga keberlanjutan agroforestri di Desa Ulusaddang adalah kemitraan melalui skema program Forest IV, memiliki bobot prioritas 0,610 (61%). Sedangkan, strategi kedua adalah subsidi modal dengan bobot 0,390 (39%).Kata Kunci: Agroforestri, Multidimensonal Scalling (MDS), RAP-AFSABSTRACTAlongside the expanding vulnerable land area, various social issues arise due to the degradation of forest resources, which are the foundation of life. In an effort to integrate economic, ecological, and social benefits, the agroforestry model emerges as a way to optimize land utilization by combining various wood plants, crops, livestock, and other elements in a single area. The aim of this research is to formulate alternative strategies for maintaining agroforestry sustainability in Pinrang Regency, particularly in Ulusaddang Village. This study took place in Ulusaddang Village, involving KTH Sipatuo as the research subject. The initial steps include analyzing the sustainability level of agroforestry using the RAP-AFS approach and Multidimensional Scaling (MDS) analysis technique. Subsequently, the formulation of alternative strategies for sustaining agroforestry is conducted using the AHP method through Expert Choice 11 software. The research findings indicate that the sustainability of agroforestry in KTH Sipatuo, Ulusaddang Village, mostly falls under the less sustainable category with an index value of 48.28. The prioritized strategy for maintaining agroforestry sustainability in Ulusaddang Village is partnership through the Forest IV program scheme, with a priority weight of 0.610 (61%). Meanwhile, the second strategy is capital subsidy with a weight of 0.390 (39%). Keywords: Agroforestry, Multidimensonal Scalling (MDS), RAP-AFS