p-Index From 2020 - 2025
1.431
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN (Studi Kasus Program Studi Teknik Industri S1 FTI ITN Malang) Nurul Hidayatullah; Ida Bagus Suardika; Sujianto
Jurnal Valtech Vol 3 No 1 (2020): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v3i1.2408

Abstract

Institut Teknologi Nasional merupakan perguruan tinggi swasta bidang teknologi di Malang. Program studi Teknik Industri S-1 adalah salah satu program studi di Institut Teknologi Nasional Malang. Permasalahan yang terjadi pada program studi Teknik Industri S1 adalah adanya keluhan dari mahasiswa. Penelitian ini bertujuan mengukur kepuasan mahasiswa terhadap kualitas pelayanan, mengetahui nilai gap dan menentukan prioritas perbaikan. Pengukuran kualitas pelayanan pendidikan menggunakan metode service quality dengan lima dimensi, tangibles (bukti nyata), reliability (kehandalan), responsiveness (ketanggapan), assurance (jaminan) dan emphaty (kepedulian) menggunakan skala likert dan menentukan prioritas perbaikan menggunakan Importance-Performance Analysis (IPA). Hasil perhitungan service quality didapat nilai gap dimensi tangibles (-0,054), reliability (-0,043), responsiveness (-0,121), assurance (-0,150), dan emphaty (-0,051) yang menunjukkan bahwa kualitas pelayanan pendidikan yang diberikan kurang sesuai dengan harapan atau keinginan mahasiswa sebagai pengguna jasa. Hasil Importance-Performance Analysis meliputi, (P1) Keadaan ruang perkuliahan memenuhi kebutuhan belajar mengajar dan (P8) Dosen TI-S1 FTI ITN Malang menyampaikan materi dengan jelas.
PENGUKURAN BEBAN KERJA FISIOLOGIS UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA PACKAGING UPPKS MAHARANI Risky Tri Oktaviani; Ida Bagus Suardika; Emmalia Adriantantri
Jurnal Valtech Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v4i1.3393

Abstract

Abstrak, UPPKS Maharani merupakan usaha pengolahan keripik singkong di Bogor. Permasalahan yang terjadi pada UPPKS Maharani yaitu keluhan MSDs yang dirasakan pekerja packaging ketika bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung persentase keluhan MSDs, menganalisa dan mengklasifikasi beban kerja fisiologis serta merancang usulan untuk mengurangi keluhan MSDs pada pekerja packaging UPPKS Maharani. Dalam penelitian ini beban kerja fisiologis pekerja dilakukan dengan perhitungan denyut nadi, %HRR, konsumsi energi, konsumsi oksigen serta persentase keluhan bagian tubuh. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai konsumsi energi sebesar 1,05 dan 2,08 Kkal/menit, konsumsi oksigen sebesar 0,33 dan 0,36 liter/menit, %HRR kategori tidak terjadi kelelahan dan diperlukan perbaikan dimana beban kerja fisiologis termasuk kategori pekerjaan ringan. Hasil kuisioner SNQ diperoleh keluhan MSDs pada bagian tubuh sebesar 10,52 dan 12,28 %. Usulan perbaikan untuk mengurangi keluhan MSDs pada bagian tubuh yaitu rancangan meja kerja yang dapat diatur ketinggiannya dari rentang 40-60 cm dan diberikan waktu istirahat tambahan setengah jam.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA INDUSTRI KONVEKSI SABLON KAOS DI HOME INDUSTRY 35 SCREEN PRINTING TUREN Louis Allandika Tengor; Nelly Budiharti; Ida Bagus Suardika
Jurnal Valtech Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v4i2.3829

Abstract

Industri konveksi sablon kaos salah satu industri kecil dan menengah yang cukup populer di Indonesia. UD. 35 Screen Printing didirikan pada tahun 2017 yang berlokasi di dusun Trimo, Desa Sawahan, Kecamatan Turen, Malang, Jawa Timur. Adapun produk yang dihasilkan oleh UD. 35 Screen Printing selain produk utama berupa kaos adalah, masker, hoodie, dan tas spunbond. Masalah yang dihadapi UD. 35 Screen Printing ialah pada persaingan usaha sablon kaos sangat kompetitif dan sulitnya usaha sablon kaos bertahan ditengah pandemi COVID-19 yang membuat produksi di UD. 35 Screen Printing tidak menentu karena bergantung pada jumlah pesanan yang masuk. Tujuan penelitian ini untuk menentukan strategi pengembangan usaha pada industri konveksi sablon kaos di home industry 35 screen printing. Metode yang digunakan yaitu metode SWOT yang digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman di UD. 35 Screen Printing. Metode AHP (Analytical Hierarchy Process) merupakan metode yang digunakan untuk menentukan strategi prioritas dari hasil matriks SWOT. Hasil yang diperolah dari metode SWOT ialah pada kuadran satu SO (Strenghts – Oppotunities), dimana titik koordinatnya pada 2,49 ; 2,32 dimana dalam posisi tersebut UD. 35 Screen Printing harus bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan mempertahankan kekuatan yang dimiliki. Hasil yang diperoleh dari matriks SWOT dilanjutkan menggunakan metode AHP yang menghasilkan prioritas strategi SO1 (Strengths Opportunities 1) yang memiliki nilai prioritas sebesar 31% dimana UD. 35 Screen Printing membuka lini produksi sablon kaos yang menerima order dalam jumlah satuan (tanpa minimal order) dengan mempertahankan kualitas yang dimiliki.
ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) PADA USAHA HOME INDUSTRI 35 SCREEN PRINTING DI ERA PANDEMI COVID – 19 Andre Afni Akbar Felayati; Nelly Budiharti; Ida Bagus Suardika
Jurnal Valtech Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v4i2.3835

Abstract

Industri konveksi sabIon saIah satu industri keciI dan menengah. UD. 35 Screen Printing didirikan pada tahun 2017 yang berIokasi di dusun Trimo, Desa Sawahan, Kecamatan Turen, MaIang, Jawa Timur. Adapun produk yang dihasiIkan oIeh UD. 35 Screen Printing seIain produk utama berupa kaos adaIah masker, hoodie, dan tas spunbond. Produk dan desain di UD. 35 Screen Printing seIaIu mengikuti permintaan konsumen. PermasaIahan yang sedang dihadapi oIeh UD. 35 Screen Printing adaIah persaingan yang sangat kompetitif pada usaha konveksi dan suIitnya mempertahankan usaha diera pandemi COVID-19 ini dikarenakan sistem produksi yang digunakan pada UD. 35 Screen Printing ini adaIah dengan sistem job order atau tergantung jumIah pesanan yang masuk. Metode daIam peneIitian menggunakan metode Bauran Pemasaran (Marketing mix) dengan tujuan untuk mengetahui strategi yang tepat agar variabeI produk, harga, distribusi dan promosi dapat meningkatkan penjuaIan di UD. 35 Screen Printing. Metode SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan, keIemahan, peIuang dan ancaman di UD. 35 Screen Printing. HasiI yang diperoIeh dari metode bauran pemasaran adaIah pada variabeI Produk, Harga, Distribusi dan Promosi terdapat pengaruh yang signifikan terhadap meningkatnya penjuaIan. SeteIah mendapat hasiI dari metode bauran pemasaran (marketing mix) diIanjutkan ke metode SWOT yang hasiInya adaIah kekuatan yang dimiIiki oIeh di UD. 35 Screen Printing ada pada variabeI produk dan harga.
STRATEGI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) DALAM SEGMENTING UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PADA HOTEL GEMILANG MUARA BULIAN Egi Rama Alfian; Ida Bagus Suardika; Renny Septiari
Jurnal Valtech Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v4i2.3845

Abstract

Di era digital saat ini tidak ada bisnis yang dapat bertahan tanpa adanya dukungan dari pelanggan seperti terciptanya kepuasan dan pada akhirnya mengharapkan agar mereka dapat loyal dengan pelayanan yang diberikan. Untuk itu setiap perusahaan harus memiliki strategi untuk membangun kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan serta dapat menghadapi persaingan yang ada. Adapun strategi seperti segmentasi pasar dan Customer Relationship Management akan diterapkan guna menciptakan kepuasan pelanggan dan pada akhirnya dapat meningkatkan loyalitas pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segmen pasar di hotel gemilang muara bulian dan untuk mengetahui pengaruh Customer Relationship Management terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Demografi dan perilaku adalah indicator yang digunakan untuk melihat pengaruh dari segmentasi pasar Hotel Gemilang Muara Bulian. Berdasarkan uji T Customer Relationship Management secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan di Hotel Gemilang Muara Bulian. Sedangkan berdasarkan uji F Customer Relationship Management dan kepuasan pelanggan telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kepuasan pelanggan yang tercipta dari penggunaan kegiatan Customer Relationship Management di Hotel Gemilang Muara Bulian, akan berdampak pada memberikan rangsangan yang besar pada loyalitas pelanggan/tamu hotel.
MENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN METODE SERVICE QUALITY DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS PADA HERO TAMAN PINANG INDAH SIDOARJO Muhammad; Ida Bagus Suardika; Sri Indriani
Jurnal Valtech Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i1.4526

Abstract

PT Hero Supermarket Tbk merupakan perusahaan pelopor ritel modern di Indonesia Langkah yang diambil perseroan kedepannya untuk memfokuskan pada hero swalayan yaitu dengan menutup seluruh gerai giant di Indonesia. Pada tahun 2021 PT hero telah menutup semua jumlah gerai giant yang tersebar dibeberapa daerah di Indonesia guna meningkatkan kualitas pelayanan yang ada pada hero swalayan. Permasalahan yang terjadi yaitu adanya keluhan kualitas pelayanan dari costumer hero taman pinang indah. Harus adanya peningkatan kualitas pelayanan pada Hero swalayan sidoarjo.Penelitian ini menggunakan metode service quality dengan Analisis Gap dan menggunakan metode importance performance analysis. Berdasarkan hasil perhitungan service quality menggunakan perbandingan GAP Analysis adalah pada dimensi tangibles memiliki rata-rata GAP sebesar -0,42. Dimensi reliability memiliki rata-rata GAP -0,461. Dimensi responsiveness memiliki rata-rata GAP -0,461. Dimensi assurance memiliki rata-rata GAP 0,209. Dan dimensi empathy memiliki rata-rata GAP -0,526. Berdasarkan Importance Performance Analysis (IPA) dengan menggunakan diagram karteus didapatkan atribut dari beberapa dimensi yang harus diperioritaskan untuk perbaikan kualitas pelayanan pada hero taman pinang indah sidoarjo adalah lahan parkir (luas), kemudahan mencari karyawan saat membutuhkan bantuan, karyawan ramah dalam penyampaian pelayanan, karyawan mampu memberikan penyelesaian masalah terhadap keluhan yang disampaikan oleh pelanggan
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PERKULIHAN ONLINE SELAMA PANDEMI COVID-19 MENGGUNAKAN SERVICE QUALITY PADA PRODI TEKNIK INDUSTRI S-1 ITN MALANG Farah Leila; Sri Indriani; Ida Bagus Suardika
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5468

Abstract

Abstrak, Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting untuk memajukan suatu bangsa. Karena pendidikan merupakan suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari diri manusia. Proses pendidikan merupakan sebuah proses yang dengan sengaja dilaksanakan semata–semata bertujuan untuk mencerdaskan. Melalui pendidikan yang baik, sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan formal memiliki tahapan, yaitu TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Institut Teknologi Nasional Malang dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas perlu melakukan pembenahan dan perbaikan dalam menyajikan layanan pendidikan yang baik serta memberi kepuasan pengguna layanan pendidikan. Dengan situasi seperti saat ini, pendidikan mengalami kendala dikarenakan adanya pandemic covid-19. Sehingga perlunya ditingkatkan pelayanan yang diberikan prodi sehingga adanya kepuasan. Karena pelayanan pada lembaga pendidikan sangat penting untuk lembaga itu sendiri dan mahasiswanya. Penelitian ini menggunakan metode ServQual, yang dalam konteks pengukuran variable kualitas pelayanan metode servqual mengidentifikasi lima dimesi diataranya tangibles (bukti fisik), reliability (kehandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), emphaty (empati). Dengan didukung metode importance performance analysis untuk menentukan prioritas perbaikan kualitas pelayanan diharapkan mampu mengetahui factor-faktor apa saja yang dapat memenuhi kepuasaan mahasiswa. Sehingga prodi Teknik Industri S1 ITN Malang dapat mempertimbangkan peningkatan kualitas pelayanan. Sehingga prodi Teknik Industri S1 masih perlu mengevaluasi kualitas pelayanan pada proses belajar mengajar secara Daring pada masa pandemic covid-19. tangibles memiliki nilai rata-rata GAP sebesar -0,587, dimensi reliability sebesar -0,565, dimensi responsive sebesar -0,613, dimensi assurance sebesar - 0,432, empathy sebesar -0,547. Berdasarkan hasil importance performance analysis dengan menggunakan diagram kartesius didapatkan atribut ke – 10 kurikulum yang didapatkan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa (pelaksanaan praktikum) dan pada atrubut ke – 12 pegawai Teknik Industri S1 mampu memberikan penyelesaian masalah terhadap keluhan mahasiswa.
PENGENDALIAN RISIKO KECELAKAAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PENDEKATAN JOB SAFETY ANALYSIS PADA INDUSTRI TAHU RDS Wikan Prasetya; Ida Bagus Suardika; Emmalia Adriatantri
Jurnal Valtech Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i1.6134

Abstract

Industri Tahu RDS merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri penyedia pangan berupa tahu. Permasalahan yang terjadi di Industri Tahu RDS adalah masih terjadinya kasus kecelakaan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi penyebab kecelakaan kerja dan memberikan rekomendasi pengendalian K3 untuk mengurangi kecelakaan kerja. Metode pengolahan data menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ditemukan sebanyak 18 potensi bahaya berupa tertimpa karung berisi kedelai, terpeleset, dan salah pegang pipa uap panas. Dari 18 potensi bahaya tersebut juga mempunyai risiko. Risiko tersebut dibagi menjadi 4 kategori yang terdiri dari Low berjumlah 7, Moderate berjumlah 6, dan High berjumlah 2, dan Extreme berjumlah 3. Rekomendasi pengendalian K3 berupa melapisi pipa uap menggunakan bahan yang tahan terhadap panas, penambahan rambu-rambu atau tanda bahaya panas dan lantai licin serta memberikan instruksi saat melakukan aktivitas pengangkutan karung kedelai dan penggunaan sepatu safety, safety gloves, kacamata safety dan masker double pada saat proses penyaringan.