Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.61
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Salmia L.A
Teknik Industri S-1, Institut Teknologi Nasional Malang
Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Industrial & Manufacturing Engineering

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
ANALISIS OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS CUP FILLING MACHINE MELALUI PENDEKATAN SIX BIG LOSSES (STUDI KASUS PT. TMJ) Kadek Dinda Okta Vianty; Julianus Hutabarat; Salmia L.A
Jurnal Valtech Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i1.4502

Abstract

PT. TMJ merupakan perusahaan yang memproduksi air minum dalam kemasan yang terletak di Provinsi Bali Dalam proses produksi air minum kemasan gelas, pihak PT. TMJ menetapkan target produksi sebanyak 2200 dus per hari yang dibantu oleh tenaga mesin (cup filling machine). Beberapa masalah mesin dialami oleh PT. TMJ, yakni berhentinya mesin ditengah waktu produksi yang disebabkan oleh kerusakan komponen mesin dan dihasilkannya produk cacat setiap waktu produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai efektivitas cup filling machine menggunakan metode overall equipment effectiveness dan mengalisis faktor six big losses dominan yang mempengaruhi nilai tersebut. Perhitungan diawali dengan pengukuran nilai OEE dan dilanjutkan dengan perhitungan nilai masing-masing komponen Six Big Losses. Analisis nilai tertinggi dari hasil perhitungan six big losses digunakan untuk memberikan usulan perbaikan menggunakan metode 5W+1H. Data yang digunakan merupakan data sekunder periode Agustus 2021 hingga Oktober 2021 yang didapat dengan mengunjungi langsung pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan nilai overall equipment effectiveness pada cup filling machine PT. TMJ sebesar 65,69% dengan faktor six big losses dominan yakni reduced speed loss atau penurunan kecepatan mesin dengan presentase 59,95%. Nilai OEE masih berada dibawah standar global yang ditetapkan. Hal ini dapat mengakibatkan kerugian dari segi waktu juga material untuk itu perlu dilakukan perbaikan dengan menggunakan metode 5W+1H untuk meningkatkan produktivitas mesin dan meminimalisir kerugian yang ada.
PERANCANGAN TANGGA PRAKTIS PADA BODY PINTU GERBONG KERETA API YANG ERGONOMIS Farhan Juliano; Salmia L.A; Renny Septiari
Jurnal Valtech Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v5i2.5465

Abstract

Kereta api merupakan alat transportasi darat yang menjadi favorit masyarakat. Kelebihan kereta api selain cepat dan murah, kedatangan kereta api terjadwal, tetapi pada transportasi kereta api tangga naik turun penumpang masih belum menjadi satu pada body pintu gerbong kereta api. Stasiun kereta api dilengkapi dengan fasilitas keselamatan, keamanan, kenyamanan naik turun penumpang. Namun pada kondisi standar kenyamanan penumpang di stasiun masih kurang memadahi terutama pelayanan naik turun penumpang di area peron rendah tidak normal. Hal ini menimbulkan tidak nyamannya penumpang saat hendak naik turun kereta api dikarenakan bancik untuk naik turun penumpang tidak selalu tepat menempatkanya dengan pintu saat kereta api berhenti, sehingga bancik perlu digeser. Perancangan tangga turun naik penumpang berfungsi untuk mempermudah dan meningkatkan kenyamanan penumpang saat naik turun dari kereta api, serta mengurangi pekerjaan pegawai kereta api atau pegawai stasiun kereta api agar tidak menggeser bancik untuk di tepatkan tempatnya dengan pintu kereta api. Perancangan tangga pada pintu gerbong kereta api akan disesuaikan dengan metode ergonomi dan ilmu antropometri. Data penumpang diambil sebanyak 67 penumpang. Hasil Analisis dihasilkan ukuran tangga ergonomis. untuk ukuran perancangan tangga didapatkan 94 cm untuk tinggi tangga, 54x28 cm untuk lebar tangga, 63 kg untuk kemampuan tangga menopang penumpang, 26 cm untuk melangkah naik turun tangga.
PENGENDALIAN RISIKO BAHAYA KERJA MENGGUNAKAN PENDEKATAN HIRARC DAN JOB SAFETY PADA UD. ABADI RAKET Anisa Diah Permatasari; Salmia L.A; Soemanto Soemanto
Jurnal Valtech Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i1.6125

Abstract

UD. Abadi Raket Malang merupakan perusahaan yang memproduksi alat olahraga raket yang mana proses produksi masih dilakukan secara manual. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan ini masih terjadinya kecelakaan kerja dari ringan, sedang dan berat dikarenakan kurangnya penerapan pekerja terhadap K3. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi risiko bahaya kerja dan memberikan usulan pengendalian untuk meminimalkan kecelakaan kerja. Metode pengolahan data menggunakan HIRARC yaitu serangkaian proses identifikasi bahaya, penilaian risiko dan kemudian mengendalikan bahaya dilanjutkan dengan memberikan usulan pengendalian yang aman. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 28 potensi bahaya dari keseluruhan aktivitas pekerjaan. 10 potensi bahaya pada aktivitas pembuatan handle (gagang raket), 4 potensi bahaya pada aktivitas perakitan T, frame dan steel (badan raket), 3 potensi bahaya pada aktivitas pengeboran frame raket, 3 potensi bahaya pada aktivitas pengecatan raket, 4 potensi bahaya pada aktivitas pemasangan mata ayam dan senar, 3 potensi bahaya pada aktivitas finishing, 1 potensi bahaya pada aktivitas packaging, kemudian dilakukan pengendalian risiko dengan memilih nilai terbesar dari penilaian risiko. Usulan pengendalian kerja dengan menggunakan form job safety yaitu dengan memberikan pelatihan program K3, training pekerjaan, alat pelindung diri, memberikan rambu-rambu K3, dan membuat SOP pada pekerjaan level extreme dan high.
Co-Authors Anisa Diah Permatasari Farhan Juliano Julianus Hutabarat Kadek Dinda Okta Vianty Renny Septiari Soemanto Soemanto