p-Index From 2020 - 2025
0.778
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Valtech
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING (RCCP) DALAM MENGANALISIS KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI BAJU KOKO DEWASA DI UD. NIZAR BORDIR Ismi Lailiyah; Iftitah Ruwana; Kiswandono Kiswandono
Jurnal Valtech Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i1.6080

Abstract

UD. Nizar Bordir merupakan usaha pembuatan baju koko dengan sistem Make to Stock. Perusahaan kesulitan untuk memperkirakan jumlah produksi yang maksimal setiap bulannya dan terjadi selisih antara jumlah permintaan dengan jumlah produksi. Penelitian ini menggunakan metode stopwatch time study untuk mengukur waktu proses produksi setiap work center. Dalam meramalkan permintaan di periode yang akan datang, digunakan metode peramalan dekomposisi dan holt winter’s exponential smoothing dikarenakan plot data permintaan berpola trend dan seasonal. Dalam merencanakan aktivitas produksi, dilakukan perhitungan jadwal induk produksi yang kemudian dikonversikan ke RCCP, dimana metode RCCP digunakan untuk membandingkan kebutuhan kapasitas dan kapasitas tersedia yang dimiliki perusahaan. Jadwal induk produksi yang dapat direncanakan pada UD. Nizar Bordir pada bulan Oktober 2022-September 2023 adalah 1917 pcs, 4274 pcs, 5444 pcs, 7899 pcs, 8448 pcs, 11813 pcs, 8925 pcs, 5736 pcs, 3343 pcs, 2809 pcs, 3240 pcs dan 3227 pcs. Pada bulan Januari 2023-April 2023 dilakukan revisi jadwal induk produksi ke bulan-bulan sebelumnya dikarenakan tidak dapat memenuhi permintaan konsumen. Selain itu, dilakukan perhitungan jumlah mesin/manpower optimal setiap work center dimana pada WC IV sebanyak 33 mesin, WC VI sebanyak 3 mesin, WC VII sejumlah 5 orang dan WC IX sejumlah 5 orang.
PERBAIKAN POSISI KERJA YANG ERGONOMIS PADA PROSES PEMBUATAN RAKET UNTUK MEMINIMALKAN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN METODE REBA: STUDI KASUS UD. ABADI RAKET Diadjeng Maulidya Dzulhijjah; Iftitah Ruwana; Sony Haryanto
Jurnal Valtech Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v6i1.6379

Abstract

UD. Abadi Raket merupakan usaha kecil menengah yang bergerak dalam memproduksi raket badminton dan proses pembuatannya masih secara manual. Pemintaan produksi dengan produktivitas karyawan yang semakin meningkat merupakan awal dari permasalahan risiko ergonomi pada beban kerja. Keluhan yang ditimbulkan akibat beban kerja meliputi ketidaknyamanan, kelelahan yang berlebihan, dan cidera. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi perbaikan posisi kerja yang tepat sehingga dapat meminimalkan risiko ergonomi. Pengolahan data menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan Nordic Body Map (NBM). Berdasarkan hasil penelitian, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi risiko ergonomi yaitu usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, suhu tubuh, tekanan darah sistolik dan diastolik, detak jantung dan kesehatan.
RANCANGAN LEAN MANUFACTURING PROSES PEMBUATAN PERMEN LOLIPOP DENGAN METODE VALUE STREAM MAPPING (VSM) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA UMKM XYZ Khoirun Nasyirin; Iftitah Ruwana; Thomas Priyasmanu
Jurnal Valtech Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i2.11310

Abstract

Abstrak, UMKM Xyz merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai variasi permen lolipop. Dalam proses produksinya, UMKM Xyz menghadapi masalah pemborosan (waste) yang disebabkan oleh aktivitas operator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktivitas yang menyebabkan waste serta mengusulkan perbaikan yang dapat mengurangi waste dan meningkatkan efisiensi produksi permen lolipop. Penelitian ini menggunakan metode Lean Manufacturing dengan Value Stream Mapping untuk memetakan seluruh aliran proses produksi, sehingga dapat diidentifikasi area yang bermasalah, serta metode Failure Mode And Effect Analysis untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas potensi penyebab kegagalan. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan beberapa waste yang signifikan, yaitu waste defect (bahan baku permen yang terbuang), waste waiting, dan waste motion. Beberapa usulan perbaikan yang diberikan meliputi pengecekan bahan baku yang diterima, membuat kesepakatan dengan supplier, memberikan pemahaman kepada pekerja mengenai dampak waste, meningkatkan ketelitian dan kedisiplinan, mengurangi batch produksi, serta menerapkan sanksi seperti teguran, skorsing kerja, pemotongan gaji, dan pemberian surat peringatan (SP) untuk pelanggaran yang lebih serius.
Pengembangan Bisnis Kerupuk Ikan Dengan Pendekatan Business Model Canvas dan Blue Ocean Strategy Reza Fakhruz Zaman; Iftitah Ruwana; Sri Indriani
Jurnal Valtech Vol 7 No 2 (2024): Jurnal Valtech
Publisher : Teknik Industri - ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/valtech.v7i2.11468

Abstract

UMKM Kerupuk Ikan Dua Putri menghadapi penurunan penjualan akibat persaingan ketat dengan produsen serupa di Kecamatan Tambakboyo, menciptakan situasi pasar Red Ocean. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi model bisnis UMKM menggunakan Business Model Canvas dan merumuskan strategi baru dengan pendekatan Blue Ocean Strategy, yang fokus pada inovasi dan penciptaan pasar baru. Analisis ini menggambarkan model bisnis saat ini serta menerapkan empat langkah Blue Ocean: kurangi, tingkatkan, ciptakan, dan hapuskan. Hasilnya menunjukkan bahwa UMKM dapat meningkatkan daya saing dengan menghadirkan variasi rasa baru, kemasan menarik, kemitraan strategis, promosi di media sosial, dan bonus pembelian. Penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai alat evaluasi untuk mengidentifikasi peluang strategis dan memperbaiki posisi bisnis di pasar kerupuk ikan yang kompetitif.