Rindi Anisah
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah, Institut Pesantren KH. Abdul Chalim, Mojokerto, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Penerapan Metode Ummi dalam Meningkatkan Kualitas Membaca Al-Qur’an Peserta Didik di MI Darussalam Pacet Rindi Anisah; Ika Agustin Adityawati
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 2 No. 4: Juli 2023
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seorang muslim wajib bisa membaca Al-Qur’an Al-Kariim. Membaca Al-Qur’an adalah bagian kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan tertentu dibutuhkan metode yang tepat. Banyak sekali metode pembelajaran yang digunakan untuk memudahkan proses belajar Al-Qur’an. Salah satu metode saat ini banyak digunakan adalah metode Ummi. Madrasah Ibtidaiyah Darussalam Pacet merupakan Madrasah Ibtidaiyah yang menggunakan metode Ummi dalam meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an peserta didik. Fokus penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaimana penerapan metode Ummi dalam meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an peserta didik di MI Darussalam Pacet? (2) Apa faktor penghambat dalam meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an peserta didik di MI Darussalam Pacet?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan (1) penerapan metode Ummi di MI Darussalam Pacet dapat meningkatkan kemampuan membaaca Al-Qur’an peserta didik dengan memiiliki tujuh program dasar yaitu: Tashih, Tahsin, Sertifikasi, Choac, Supervisi, Munaqasyah, Khotaman dan Imtihan. (2) Terdapat tujuh tahap pembelajaran Al-Qur’an dalam metode Ummi yang berjalan dengan baik sesuai aturan yaitu: a. Pembukaan b. Apersepsi c. Penanaman Konsep d. Pemahaman Konsep e. Latihan f. Evaluasi g. Penutup (3) faktor penghambat yaitu, internal karakteristik peserta didik dan motivasi orang tua. Faktor eksternal, guru yang tidak masuk, dan sarana prasarana