Kompetensi pengetahuan bahasa Indonesia siswa masih dibawah KKM, karena pelajaran bahasa Indonesia di anggap sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group Investigation berbasis Tri Hita Karana terhadap kompetensi pengetahuan Bahasa Indonesia siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen design dengan rancangan desain penelitian bentuk non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Gugus 11 Mengwi sebanyak 130 siswa. Populasi disetarakan menggunakan uji Anava, setelah dinyatakan setara maka dilanjutkan pengambilan sampel dengan teknik Cluster Random Sampling, kemudian diperoleh sampel dalam penelitian ini yaitu kelas V SD No. 2 Sembung sebagai kelompok eksperimen sebanyak 28 siswa, dan kelas V SD No.1 Sembung sebagai kelompok kontrol sebanyak 27 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes bentuk pilihan ganda berjumlah 25 butir. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih dari nilai rata-rata kelompok kontrol = 83 lebih besar dari = 74,555. Hasil analisis hipotesis diperoleh thitung = 3,588 lebih besar dari ttabel = 2,006 berdsarkan taraf signifikansi 5% dan dengan dk = 53, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil uji-t diketahui terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan Bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang diberikan perlakuan dan kelompok siswa yang tidak diberikan perlakuan. Dapat disimpulkan model pembelajaran Group Investigation berbasis Tri Hita Karana berdampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi pengetahuan Bahasa Indonesia siswa sekolah dasar.