Tri Handayani
Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Politeknik Indonusa Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KADAR HBA1C DAN RASIO ALBUMIN KREATININ URIN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI LABORATORIUM PRAMITA MATRAMAN Tri Handayani; Kunti Dewi Saraswati
Plenary Health : Jurnal Kesehatan Paripurna Vol. 1 No. 3 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/plenaryhealth.v1i3.590

Abstract

Diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang dapat diketahui dari eskalasi kadar gula darah dimana organ pankreas tidak dapat memproduksi insulin dengan sendirinya maupun suatu kondisi dimana insulin yang diproduksi tidak bisa digunakan secara efektif oleh tubuh.  Diabetes mellitus  di Indonesia merupakan penyebab kematian terbesar urutan ke-3 setelah stroke dan jantung, DKI Jakarta merupakan provinsi tertinggi prevalensi DM di Indonesia. Diagnosa DM dapat dilakukan dengan pemeriksaan HbA1c dan deteksi dini nefropati diabetik dapat dilakukan dengan pemeriksaan rasio albumin kreatinin urin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c dan rasio albumin kreatinin urin pada pasien DM. Metode yang digunakan adalah deskriptif cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 205 yang diambil secara purposive sampling periode bulan April - Juni 2024 di Laboratorium Klinik Pramita Matraman. Teknik analisis data dengan SPSS versi 27 secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan Karekteristik umum subyek penelitian adalah berjenis kelamin perempuan sebesar 74,6 % (153 peserta) dengan kelompok usia lansia akhir yang paling banyak, yaitu sebesar 50,7 % ( 104 peserta). Rerata hasil HbA1c adalah 8,0 % dengan nilai minimum 6,5 % dan nilai maksimum 15,9 % dan rerata rasio albumin kreatinin urin 270,7 mg/g dengan nilai minimum 4,1 mg/g dan nilai maksimum 4240 mg/g. Hasil uji non parametrik Spearman rank didapatkan P value = 0,001 dan nilai r = 0,451 yang berarti mempunyai korelasi positif yang cukup kuat. Kesimpulan : terdapat korelasi antara kadar HbA1c dan rasio albumin kreatinin urin.