Nur Mu'min Jabir
Universitas Teknologi Sulawesi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Kelompok Tani Siparakai Melalui Pengembangan Usaha Sayuran Aquaponik Melalui Teknologi Budikdamber Di Kab.Takalar Nur Mu'min Jabir; Ahmad Firman Ashari
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 4 No. 4: November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v4i4.902

Abstract

Tujuan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta perubahan sikap dari kelompok tani agar mampu menerapkan teknologi budikdamber.Kegiatan Pengabdian ini dilakukan di kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Pattalassang, Kab. Takalar.yang dihadiri oleh Kepala Kelurahan, serta mitra kelompok tani sebanyak 30 orang.metode kegiatan yang dilakukan yaitu:1. Pelatihan teknik pembuatan instalasi aquaponik budikdamber memanfaatkan lahan pekarangan rumah warga, 2. Pelatihan teknik pengemasan dan pelabelan produk, 3. Pelatihan menajemen pemasaran produk. Hasil Pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan sikap peserta pelatihan sehingga mampu menghasilkan produk sayuran aquaponik dan hasil  ikan dari budikdamber  yang sehat, produk tersebut selain dapat digunakan sendiri juga dapat dijual karena memiliki potensi pasar yang luas  khususnya membantu perekonomian dan ketahanan pangan masyarakat dimasa pandemi Covid-19. desa mengetahui cara instalasi teknologi budikdamber yang Kesimpulannya adalah masyarakat desa kalabbirang dapat meningkatkan kemampuanya dalam pengembangan usaha sayuran aquaponik melalui penerapan teknologi budikdamber. Empowerment of Siparakai Farmer Group through Aquaponic Vegetable Business Development of Budikdamber Technology in Takalar Regency  The purpose of community empowerment is to increase knowledge and skills as well as change the attitude of farmer groups so that they are able to apply Budikdamber technology. Takalar, which was attended by the Village Head, as well as 30 farmer group partners. The methods of the activities carried out were: 1. Training on techniques for making Budikdamber aquaponics installations using residents' yards, 2. Training on product packaging and labeling techniques, 3. Product marketing management training. The results of this service can improve the knowledge, skills and attitudes of the training participants so that they are able to produce aquaponic vegetable products and fish products from healthy budikdamber, these products can not only be used alone, they can also be sold because they have broad market potential, especially helping the economy and food security of the community during the pandemic. Covid-19. The village knows how to install the budikdamber technology. The conclusion is that the people of the village of kalabbirang can improve their abilities in developing aquaponic vegetable business through the application of budikdamber technology.