Iskak Iskak
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Lansia: Evaluasi Efektivitas Program Pembekalan Kader Posyandu Larasati dalam Deteksi Dini Nyeri Sendi Ibrahim Njoto; Maria W. Sugeng; Iskak Iskak; Tunggul Bagus Dewanta; Jeffry Andrianus; Roethmia Yaniari; Primadenn A A; Lusy Tunik Muharlisiani
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 4 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i4.2325

Abstract

Tujuan pengabdian ini adalah mengevaluasi efektivitas program pembekalan kader Posyandu Lansia "Larasati" dalam meningkatkan deteksi dini nyeri sendi dan akses layanan kesehatan pada lansia. Program ini melibatkan 12 kader Posyandu dan 51 lansia sebagai subjek penelitian. Metode kuasi-eksperimen dengan kelompok kontrol dan eksperimen digunakan, dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan observasi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan kader, dari skor rata-rata 5,2 menjadi 8,5 setelah pembekalan. Keterampilan kader dalam skrining nyeri sendi meningkat, terlihat dari kenaikan persentase kader yang mampu melakukan skrining dengan benar, dari 33% menjadi 83%. Kesadaran lansia juga meningkat, dari 20% menjadi 65%, diikuti peningkatan kunjungan ke Posyandu sebesar 40% dan rujukan ke fasilitas kesehatan sebesar 30%. Kesimpulannya, program ini efektif meningkatkan deteksi dini dan akses layanan kesehatan. Rekomendasi meliputi pelatihan lanjutan untuk kader serta penguatan kolaborasi dengan tenaga kesehatan.   Improving Access to Elderly Health Services: Evaluation of the Effectiveness of the Larasati Posyandu Cadre Training Program in Early Detection of Joint Pain The purpose of this initiative is to evaluate the effectiveness of the "Larasati" elderly Posyandu cadre training program in improving early detection of joint pain and access to healthcare services for the elderly. The program involved 12 Posyandu cadres and 51 elderly individuals as research subjects. A quasi-experimental design with control and experimental groups was employed, with data collected through questionnaires and observations. Results showed a significant increase in cadre knowledge, with average scores rising from 5.2 to 8.5 after training. Cadre skills in joint pain screening also improved, as indicated by an increase in the percentage of cadres performing accurate screenings from 33% to 83%. Elderly awareness increased from 20% to 65%, accompanied by a 40% rise in visits to Posyandu and a 30% increase in referrals to higher-level healthcare facilities. In conclusion, this program effectively improved early detection and access to healthcare services. Recommendations include advanced training for cadres and strengthening collaboration with healthcare professionals