Ari Vithon Khasib Mubarok
Universitas Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Prevensi dan Mitigasi Penyakit Emerging dan Re-Emerging pada Industri Peternakan Sapi Perah di Koperasi Unit Desa Sembada Puspo Kabupaten Pasuruan Dwi Kristanto; Widi Nugroho; Danung Nur Adli; Aprilia Rizky Riadini; Ari Vithon Khasib Mubarok; Atsir Farhan; Bilqis Afifa Dana Putri; Hanifa Zahra Wibowo; Nadia Ananda Prasetia Dion; Rahmadhani Angger Syahputra; Teguh Dwi Widodo
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 7 No. 1 (2025): February
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v7i1.2478

Abstract

Penyakit emerging dan re-emerging yang melanda peternakan ruminansia di Indonesia dalam dua tahun terakhir menyebabkan penurunan populasi ternak dan kerugian ekonomi besar. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran paramedik veteriner dan peternak dalam deteksi dini penyakit melalui sosialisasi dan edukasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Agustus 2024 di KUD Sembada Puspo, Kabupaten Pasuruan, melibatkan 35 peserta, termasuk ketua kelompok ternak dan paramedik veteriner. Tahapan pelaksanaan meliputi pre-sosialisasi (engagement, identifikasi masalah, need assessment, dan FGD), sosialisasi (pemaparan materi tentang penyakit, pencegahan, dan penanganan wabah), serta post-sosialisasi (evaluasi dampak melalui pre- dan post-test serta indeks kepuasan masyarakat). Hasil pre-test menunjukkan 25,43% peserta memiliki pengetahuan baik, 49,14% cukup, dan 25,43% kurang. Setelah program, hasil post-test meningkat menjadi 73,71% baik, 23,14% cukup, dan 3,14% kurang. Indeks kepuasan masyarakat menunjukkan delapan aspek di atas 60%, sementara dua aspek masih di bawah. Kesimpulannya, program ini efektif meningkatkan pengetahuan peserta dan mencegah masuknya penyakit ke kawasan peternakan. Dampaknya adalah nol kasus emerging dan re-emerging disease, yang berkontribusi pada produktivitas susu serta keberlanjutan peternakan. Socialization of Prevention and Mitigation of Emerging and Re-Emerging Diseases in the Dairy Cattle Industry at the Sembada Puspo Village Unit Cooperative, Pasuruan Regency Emerging and re-emerging diseases affecting ruminant farming in Indonesia over the past two years have led to a decline in livestock populations and significant economic losses. This program aims to raise awareness among veterinary paramedics and farmers about early disease detection through socialization and education. The program was conducted in August 2024 at KUD Sembada Puspo, Pasuruan Regency, involving 35 participants, including livestock group leaders and veterinary paramedics. The implementation stages included pre-socialization (engagement, problem identification, need assessment, and FGD), socialization (presentation on disease identification, prevention strategies, and outbreak management), and post-socialization (impact evaluation through pre- and post-tests and a community satisfaction index). Pre-test results showed that 25.43% of participants had good knowledge, 49.14% had moderate knowledge, and 25.43% had poor knowledge. After the program, post-test results improved to 73.71% good, 23.14% moderate, and 3.14% poor. The community satisfaction index indicated that eight aspects scored above 60%, while two aspects remained below this threshold. In conclusion, the program effectively enhanced participants' knowledge and helped prevent disease outbreaks in livestock farming areas. The impact resulted in zero emerging and re-emerging disease cases, contributing to milk productivity and sustainable livestock farming