Rosalina De Yesus Fernandes
SDN Doka, Ngada, NTT

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelaksanaan Kegiatan Supervisi Kunjungan Kelas sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Kelas dalam Penilaian Hasil Belajar Siswa di SDN Doka Rosalina De Yesus Fernandes
Jurnal ABDILAWE Vol 2 No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/as.v2i2.1466

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses pelaksanaan kegiatan supervisi kunjungan kelas sebagai upaya meningkatkan kemampuan guru-guru di SDN DOKA dalam melakukan kegiatan penilaian hasil belajar; (2) Meningkatkan kemampuan guru-guru di SDN DOKA dalam melakukan kegiatan penilaian hasil belajar melalui pelaksanaan kegiatan supervisi kunjungan kelas. Adapun analisis data secara deskriptif kualitatif dalam penelitian ini adalah memaknai data dengan cara membandingkan hasil dari sebelum dilakukan tindakan dan sesuadah tindakan. Analisis data ini dilakukan pada saat tahapan refleksi. Hasil analisis digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan perencanaan lanjut dalam siklus selanjutnya. Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi kunjungan kelas terbukti dapat meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar. Guru menunjukkan keseriusan dalam memahami dan melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil observasi/pengamatan yang memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan guru melaksanakan kegiatan penilaian hasil belajar dari siklus ke siklus . Pada siklus I nilai rata-rata capaian secara klasikal dari 42,82 dengan kategori KURANG, meningkat menjadi 67,82 dengan kategori CUKUP serta pada siklus terakhir menjadi 86,11 dengan kategori BAIK, dan secara individual per guru dari 4 orang atau 33,33% pada siklus pertama meningkat menjadi 100% atau 6 orang guru pada siklus terakhir.