<![CDATA[Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat di kampung Dolly adalah untuk memberikan pelatihan kepada para usaha makanan tentang inovasi cara menyajikan makanan yang dikemas dalam kemasan kotak, agar peserta nantinya bisa menjalankan usaha kuliner seperti warung, catering jika ada acara-acara yang dilakukan di kampung Dolly. Potensi pelaku kuliner yang terdampak akibat penutupan kawasan lokalisasi Dolly adalah berkurangnya daya beli makanan yang dulunya tempat ini sangat ramai menjadi sangat sepi dan banyaknya penjual makanan namun pembelinya tidak banyak Metode yang digunakan meliputi persiapan dengan melakukan observasi dan survei lapangan, penyusunan konsep dengan menyusun rencana pelatihan dan bahan serta peralatan untuk pelatihan, pelaksanaan pelatihan meliputi demonstrasi dilanjutkan dengan praktek. Pelatihan ini diharapkan bisa membantu meningkatkan kembali perekonomian masyarakat di Kampung Dolly dan bisa menunjang dunia pariwisata yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Hasil pelatihan untuk materi yang disampaikan 5 peserta sangat setuju dan 6 peserta menyatakan setuju. Untuk materi yang disampaikan menambah pengetahuan 5 peserta menyatakan sangat setuju dan 6 peserta menyatakan setuju. Untuk jika ada pertanyaan dari peserta, narasumber merespon dengan cepat, 7 peserta menyatakan sangat setuju dan 4 peserta menyatakan setuju. Untuk praktik dengan membuat inovasi membuat 2 nasi kotak, 4 peserta menyatakan sangat setuju dan 7 peserta menyatakan setuju]]>
