Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN KAPASITAS MITRA KOMUNITAS PENDUKUNG ASI LACTALOVER MAKASSAR DALAM BIDANG PENGASUHAN ANAK MELALUI KEGIATAN MENDONGENG UNTUK MASA DEPAN Azniah Syam; Imelda Iskandar; Andi Nurzakiah Amin
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i3.2953

Abstract

Mendongeng bagi anak memiliki banyak manfaat, termasuk dalam hal perkembangan kognitif. Seni interaktif menggunakan kata-kata dan tindakan untuk mengungkapkan elemen dan gambar dari sebuah cerita sambil mendorong imajinasi pendengar. Mendongeng bagi anak memiliki banyak manfaat, termasuk perkembangan kognitif, melalui seni interaktif menggunakan kata-kata dan tindakan untuk mengungkapkan elemen dan gambar dari sebuah cerita sambil mendorong imajinasi pendengar. Lactalover Makassar adalah kelompok pendukung menyusui yang berdiri sejak tahun 2017, juga mengembangkan berbagai tema pendidikan seperti parenting, psikologi tumbuh kembang, program gizi anak, kewirausahaan bagi ibu rumah tangga. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mitra dalam pengasuhan anak melalui kegiatan mendongeng. Dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2022, di Kota Makassar, menggunakan metode partisipatif aktif, melalui kegiatan mendongeng selama 75 menit, oleh fasilitator. Berdasarkan antusiasme peserta dan feedback yang diberikan mengenai sejauh mana pesan moral melalui karakter dalam cerita tersampaikan cukup dipahami oleh anak-anak. Kegiatan mendongeng untuk masa depan adalah representasi bagaimana mengelola imajinasi anak secara interaktif dengan menguatkan respon neurobiologis tubuhnya dari berbagai indera visual, auditori, sensori, dan motorik. Setidaknya, dengan menyisihkan 15 hingga 20 menit per hari untuk mendongeng kepada anak-anak, terutama oleh orang tua, akan memperkuat hubungan emosional dan menjembatani kesenjangan dalam komunikasi keluarga yang banyak digantikan oleh media digital