Yunindhar, Shinta Ayu Sri
Politeknik Keuangan Negara STAN

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI ATAS PENERAPAN SENTRALISASI PADA DIREKTORAT AUDIT KEPABEANAN DAN CUKAI Yunindhar, Shinta Ayu Sri; Nugroho, Ario Seno
JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI Vol 2, No 1
Publisher : Politeknik Keuangan Negara STAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.35 KB) | DOI: 10.31092/jpbc.v2i1.138

Abstract

ABSTRACT:         Since an organization tries to reach the optimum performance, there is a need for a change to the organization. Therefore, Directorate Audit of Customs and Excise makes a change to optimize its performance. One of the changes occurred in 2013 is audit centralization.  This is a major change since Directorate Audit of Customs and Excise and Regional Directorate General Customs and Excise offices previously conducted decentralized audit. This paper aims to evaluate the implementation of centralization policy by using qualitative method. Seven factors to evaluate are identified after interviewing customs and excise audit experts. Those factors are audit findings, audit accomplishing time, audit cost, audit coverage ratio, standardization of audit quality, information dissemination, and determination of audit object criterion. In general, the centralization shows a satisfying result, five factors show positive result, while audit accomplishing time and audit coverage ratio show the negative one. The reasons of the negative results are the number of unfinished audit task before centralization period, increasing in auditee complexity, and human resource capacity problem.Keywords: centralization, audit customs and excise, organization changesABSTRAK:         Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai melakukan suatu perubahan untuk meningkatkan kinerjanya. Suatu perubahan yang terjadi pada tahun 2013 adalah sentralisasi audit. Ini merupakan suatu perubahan yang besar karena terjadi perubahan pelaksanaan audit dari desentralisasi menjadi sentralisasi oleh Direktorat Audit Kepabeanan dan Cukai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan sentralisasi dengan menggunakan metode kualitatif. Terdapat tujuh faktor yang dapat digunakan untuk melakukan evaluasi atas penerapan sentralisasi. Faktor tersebut diperoleh setelah melakukan wawancara kepada para ahli audit kepabeanan dan cukai. Faktor-faktor tersebut adalah: nilai temuan audit, jangka waktu penyelesaian audit, biaya perjalanan dinas, audit coverage ratio, standardisasi kualitas audit, pertukaran informasi dan komunikasi internal tim audit dan antar pegawai, dan kebijakan penentuan objek audit. Hasil penelitian menunjukkan sentralisasi menunjukkan hasil yang memuaskan, lima dari tujuh faktor memberikan hasil positif, sedangkan dua faktor (jangka waktu penyelesaian audit dan audit coverage ratio) menunjukkan hasil negatif. Alasan atas hasil negatif adalah beban utang audit sebelum masa sentralisasi, kompleksitas auditee setelah sentralisasi, dan masalah sumber daya manusia.Kata kunci: sentralisasi, audit kepabeanan dan cukai, perubahan organisasi