Supriyono
Universitas Negeri Semarang

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Hot Cream Dan Air Hangat Untuk Meningkatkan Rom Ankle Pada Siswa Putra Ekstrakulikuler Bola Basket SMA Masehi 1 Semarang Anggito Habimayu Anggito; Supriyono
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga bola basket merupakan olahraga yang harus melibatkan kontak fisik dan hal tersebut salah satu yang menyebabkan cedera olahraga. aktivitas fisik yang berlebih, terutama saat melakukan olahraga, pasti selalu menghadapi kemungkinan cedera, dan cedera tersebut memengaruhi aktivitas fisik, kesehatan mental, dan kinerja. Apabila cedera tidak mendapatkan penanganan dengan tepat dan baik hal tersebut akan menganggu kondisi atlet dalam melanjutkan aktivitas olahraga nya sehingga tidak mencapai ekspektasi yang sudah di rencanakan. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui pengaruh hot cream dan 2) mengetahui pengaruh air hangat serta 3) menganalisis perbedaan pengaruh dan 4) mengetahui pengaruh yang lebih baik antara hot cream dan air hangat untuk meningkatkan ROM ankle pada siswa putra ekstrakulikuler bola basket SMA Masehi 1 Semarang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental. teknik pengambilan data menggunakan instrumen tes dan pengukuran yaitu pre test dan post test. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi dan ekslusi mendapatkan 20 sampel dari total 25 populasi siswa putra ekstrakulikuler bola basket SMA 1 Masehi Semarang. Teknik analisis data menggunakan program IBM Statistical Product And Service Solution (SPSS) versi 24. Berdasarkan hasil penelitian terdapat  1) kelompok perlakuan hot cream memiliki pengaruh untuk meningkatkan ROM yang signifikan yaitu memiliki presentase peningkatan sebesar 69%. 2) kelompok perlakuan air hangat yaitu memiliki pengaruh untuk meningkatkan ROM yang lebih signifikan yaitu memiliki presentase peningkatan 79%. Dengan hasil analisis tersebut 3) ada perbedaan pengaruh dibuktikan adanya selisih peningkatan yang signifikan sebesar 10%. Dari data tersebut faktanya 4) Air Hangat memiliki pengaruh yang lebih besar untuk meningkatkan ROM ankle Simpulan dari penelitian ini bahwa 1) Ada pengaruh perlakuan hot cream untuk membantu meningkatkan ROM pada ankle. 2) Ada pengaruh perlakuan air hangat untuk membantu meningkatkan ROM pada ankle. 3) Ada perbedaan pengaruh antara hot cream dan air hangat untuk meningkatkan ROM pada ankle. 4) Air hangat memiliki pengaruh yang lebih baik untuk membantu meningkatkan ROM pada ankle. Saran yang dapat diberikan bahwa perlakuan air hangat dapat memberikan pengaruh yang lebih efektif untuk membantu meningkatkan ROM pada angkle bahkan air hangat memiliki pengaruh yang lebih baik untuk meningkatkan ROM angkle pada siswa putra ekstrakulikuler bola basket SMA Masehi 1 Semarang.
Faktor - Faktor Penghambat Proses Pembelajaran Renang Pada Siswa Siswi Di SD Negeri Kalimati 01 Kabupaten Brebes Muhammad Aulya Augusta Qinthara; Supriyono
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan di lapangan. Praktik untuk materi renangpada saat proses pembelajaran olahraga pernah terlaksana dengan baik, namun padasaat ini kegiatan tersebut sudah tidak terlaksana. Hal tersebut dikarenakan faktorpenghambat diantaranya faktor finansial, kondisi ekonomi orang tua murid yangmayoritas kurang mampu menjadi masalah dalam pelaksanaan mata pelajaran olahragarenang. Selanjutnya, lokasi SD yang jauh dari tempat gedung olahraga yang terdapatfasilitas kolam renang, serta adanya retribusi tiket masuk. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mendeskripsikan faktor-faktor penghambat proses pembelajaran renang padasiswa siswi di SD Negeri Kalimati 01 Kabupaten Brebes. Jenis penelitian inimenggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan surveydalam pengumpulan data dengan memanfaatkan kuesioner sebagai instrumentpenelitian. Populasi penelitian ini mencangkup seluruh siswa SD Negeri Kalimati 01TA 2023/2024 yang berjumlah 69 peserta didik. Sedangkan pengambilan sampelmenggunakan total sampling/penelitian populasi. Yang melibatkan seluruh siswa dariSD Negeri Kalimati 01 yang merupakan populasi penelitian. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa terdapat lima faktor yang menjadi penghambat dalam prosespembelajaran renang pada siswa SD, diantaranya: faktor guru, faktor siswa, faktorkurikulum, faktor sarana dan prasarana, faktor orang tua. Dari temuan tersebut dapatdisimpulkan bahwa terdapat lima faktor yang menjadi penghambat proses pembelajaranrenang pada siswa SD. Saran yang dapat diberikan yaitu penelitian ini diharapkan dapatmemberikan kontribusi berharga dalam meningkatkan kualitas pembelajaran renang diSD Negeri Kalimati 01, serta menjadi panduan bagi pengambil kebijakan dan praktisipendidikan di tingkat dasar.
Pengaruh Latihan Vertical Kicking Terhadap Kecepatan Underwater 15 Meter Atlet Renang Di Pusat Pendidikan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah Sheli Putri Deswanti; Supriyono
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus pada penelitian ini adalah mengetahui pengaruh latihan vertical kicking terhadap kecepatan underwater 15 meter atlet renang di Pusat Pendidikan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah. Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain penelitian menggunakan one group pretest posttest design. Sampel penelitian ini adalah atlet renang di Pusat Pendidikan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah. Sampel penelitian ini adalah sejumlah 30 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengukur waktu tempuh underwater 15 meter. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh latihan vertical kicking terhadap kecepatan underwater 15 meter atlet renang di Pusat Pendidikan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah dengan waktu rata-rata pretest sebesar 7,5266 detik, sedangkan waktu rata-rata posttest sebesar 6,9353 detik. Berdasarkan analisis data nilai signifikan p sebesar 0,000, maka nilai signifikan p sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini dapat diartikan bahwa p < α, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Dalam Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Dasar Kelas II Dan V Di Kecamatan Belik Kabupaten Belik Tahun 2023 Arifatul Farida Farida; Supriyono
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi yang diterapkan masih menggunakan metode lama dan kurangnyapengetahuan guru dalam mengajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan,dikarenakan pengajar sulit untuk adaptasi dengan kurikulum yang baru, Sehinggapelaksanaan pembelajaran masih belum terlaksana sesuai dengan kurikulum merdekabelajar. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pengetahuan, keterampilandan sikap guru pendidikan jasmani dalam kurikulum merdeka. Jenis pendekatan yangdi gunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian inimenggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data penelitian inimeliputi pengetahuan, keterampilan dan juga sikap dalam kurikulum merdeka.Aktivitas dalam analisis data yang dipakai yaitu reduksi data, penyajian data dankesimpulan. Hasil penelitian yaitu menggunakan responden dari kepala sekolah, gurupendidikan jasmani dan perwakilan siswa kelas 2 dan kelas 5. Semua sekolah dasarnegeri di Kecamatan Belik sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar.Pengetahuan dan pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani sudah dapatdikatakan baik sesuai dengan perolehan hasil dari penelitian dilapangan.Simpulandari penelitian ini yaitu Semua sekolah dasar negeri di Kecamatan Belik sudahmenerapkan kurikulum merdeka belajar. Bebarapa saran dari kepala sekolah dan guruPJOK untuk dinas pendidikan dan kemendikbud untuk mengevaluasi lebih dalammengenai strategi atau metode yang digunakan dalam kurikulum merdeka belajar. 
Aktivitas Olahraga Rekreasi Akhir Pekan Di Pantai Suwuk dan Pantai Kembar Terpadu Di Kab.Kebumen Tahun 2023 Iqbal Wahyu Ashari; Anirotul Qoriah; Endang Sri Hanani; Supriyono
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengkaji jenis-jenis aktivitas  olahraga rekreasi akhir pekan, tujuan pelaku melakukan aktivitas olahraga rekreasi akhir pekan, serta potensi lingkungan yang dapat diakses oleh masyarakat pada saat akhir pekan di Pantai Suwuk dan Pantai Kembar Terpadu Kab.Kebumen. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian jenis-jenis aktivitas olahraga rekreasi akhir pekan di Pantai Suwuk dan Pantai Kembar Terpadu menunjukan keberagaman antara lain aktivitas jalan kaki, jogging, voli, bersepeda, senam dan bermain. Tujuan pelaku melakukan aktivitas olahraga rekreasi akhir pekan diantaranya yaitu untuk menjaga kesehatan fisik, mengurangi stres, menjaga kesehatan mental, interaksi sosial, dan mengisi waktu luang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) jenis aktivitas olahraga rekreasi yang paling banyak digemari  para pelaku adalaj jalan kaki dan senam karena mudah, meriah dan terjangkau. 2) Tujuan pelaku melakukan aktivitas olahraga rekreasi akhir pekan paling banyak ditemui terutama untuk menjaga kesehatan fisik serta mengisi waktu luang. 3) Potensi lingkungan mudah dijangkau, nyaman, aman dan asri. 
Tingkat Keterampilan Renang Gaya Dada Jarak 25 Meter Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Lisa Sulistiyana; Supriyono; Cahyo Yuwono; Bhayu Billiandri
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/inapes.v5i2.4470

Abstract

The background of the problem in this study is that there are still fourth grade students at SD N Supriyadi 1 who are afraid when doing breaststroke swimming. As a result, the child's ability is very difficult to develop. In general, students' swimming skills still need to be improved, especially from the technical aspect. The purpose of this study was to determine the level of breaststroke swimming skills at a distance of 25 meters for fourth grade students of SD Supriyadi 1 Semarang City in 2024. This research is a quantitative descriptive study using a one-shot case study design with data collection techniques through survey tests using research instruments. The subjects of this study were fourth grade students of SD Supriyadi 1 Semarang City. The results of the study obtained an overall percentage in the good category there are 4 students (16%) while the sufficient category there are 21 students (84%) and the less category there are no students or (0%). Students who fall into the sufficient category are mostly due to children who are less serious in doing breaststroke swimming, so that the swimming techniques performed are wrong. In addition, another factor that influences is the fear of students when doing breaststroke swimming as far as 25 meters. The conclusion from the results of the study is that the level of 25-meter breaststroke swimming skills of fourth grade students of SD Supriyadi 1 Semarang City in 2024 is in the moderate category. 
Implementasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan Menggunakan Kurikulum Merdeka Di SMP Negeri Se-Kecamatan Bringin Randy Chrisbinawan; Supriyono; Fery Darmanto; Ranu Baskora Aji Putra
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/inapes.v5i2.4796

Abstract

The implementation of PJOK learning in public junior high schools in Bringin District is only one school that has entered an independent school, the other two schools are still ordinary schools and the implementation stages of each school in public junior high schools in Bringin District are unknown. The purpose of this study is to analyse how the implementation of PJOK learning using the independent curriculum in public junior high schools in Bringin sub-district. This research is a survey-based qualitative. The method used is qualitative research method. Data collection techniques are interviews, questionnaires, and documentation. The research instruments were interviews from teachers and questionnaires from students. Data validity technique is using triangulation table. The results of this study are that all public junior high schools in Bringin Sub-district have implemented an independent curriculum with the stages of implementation, namely SMPN 1 Bringin in the ready stage, SMPN 2 Bringin in the developing stage, and SMPN 3 Bringin in the developing stage. The conclusion of this study is that all public junior high schools in Bringin District have implemented an independent curriculum in PJOK learning and the stages of PJOK learning implementation using an independent curriculum, namely SMPN 1 Bringin at the ready stage, SMPN 2 Bringin at the developing stage, and SMPN 3 Bringin at the Developing phase
Tingkat Pemahaman Guru Tentang Pencegahan dan Perawatan Cedera di SD/MI Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes Ida Maya Putri; Cahyo Yuwono; Supriyono; Moch Fahmi Abdulaziz
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/inapes.v5i2.8627

Abstract

Sports activities have various benefits, but exercise that is done excessively and ignores the correct exercise rules will cause injury. It is important for sports teachers to understand the factors that cause injuries during learning to prevent injuries. Teachers also need to pay attention to students by checking their health conditions so that the percentage of injuries that occur during physical education learning activities becomes smaller. This research uses a quantitative approach with a survey method. This research was conducted at SD/MI Sirampog District, Brebes Regency. The subjects of this research were 10 PJOK teachers. Data collection was carried out using a multiple choice questionnaire method consisting of 38 questions. The results of the research show that the understanding of elementary school physical education teachers in Sirampog District regarding injury prevention and treatment is in the very poor category of 10% (1 teacher), the poor category of 20% (2 teachers), the moderate category of 30% (3 teachers), the good at 40% (4 teachers) and then the very good category at 0%. Based on this research, it can be concluded that the level of teacher understanding regarding injury prevention and treatment in SD/MI in Sirampog District as a whole is in the good category based on an average score of 31.30. 
Perbandingan Faktor Penunjang Dan Penghambat Pembelajaran Renang Pada Siswa SMP Reguler Dan Kelas Khusus Olahraga Grobogan Pastika Candra Nurjanah; Adi S; Supriyono; Bhayu Billiandri
Indonesian Journal for Physical Education and Sport Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/inapes.v5i2.8878

Abstract

The background of this study is that there is no research that comprehensively discusses the supporting and inhibiting factors of swimming learning in one study and there has been no related research conducted at SMP special sports classes. The purpose of this study is to determine the comparison of inhibiting factors for swimming learning in regular junior high schools and special sports classes. This research uses a quantitative method with a descriptive approach model. The data collection method is a questionnaire. Data analysis in this study used SPSS version 29. The results showed that (1) The supporting factors for swimming learning in regular junior high schools were in the moderate category with a percentage of 40.0%, while in special sports class junior high schools were in the moderate category with a percentage of 33.3%. (2) The inhibiting factors for swimming learning in regular junior high schools are in the moderate category with a percentage of 40.0%, while in special sports class junior high schools are in the moderate category with a percentage of 33.3%. (3) Based on the results of research in regular junior high schools and sports special class junior high schools on the supporting and inhibiting factors of swimming learning, there are significant differences