Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kaligondo Kabupaten Banyuwangi pada bulan April – Juni 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong di Desa Kaligondo. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 peternak yang kesemuanya dijadikan sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan angket. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah responsivitas, responsibilitas, dan kualitas layanan. Data dianalisa secara deskriptif. Karakteristik responden berdasarkan umur peternak terbanyak berumur 40-60 tahun yaitu sebesar 70%. Berdasarkan tingkat pendidikan peternak mayoritas berpendidikan yaitu SMA sebesar 54%. Dan berdasarkan skala kepemilikan ternak yaitu 1-5 ekor yaitu sebanyak 80%. Hasil penelitian dapat diamati dari hasil tertinggi tiap indikator pada instrument pengukuran persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong. Untuk responsivitas bimbingan, cukup baik sebanyak 60%, pembinaan cukup baik yaitu 66.67% dan pendampingan cukup baik sebesar 53.33%. Indikator Responsibilitas semangat cukup baik sebesar 53.33%, pemberian motivasi cukup baik sebesar 66.67%, dan mengajak peternak untuk melakukan pengolahan liimbah cukup baik sebanyak 56.67%. Dari indikator kualitas layanan kepuasan terhadap layanan penyuluh dinilai sangat baik oleh 83.33% peternak, dan kepuasan peternak terhadap komunikasi penyuluh adalah cukup baik sebesar 66.67%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong di Desa Kaligondo sudah cukup baik. Penyuluh disarankan lebih meningkatkan materi penyuluhan dan melakukan bimbingan, motivasi, dan praktik langsung lapangan agar peternak lebih giat dalam mengembangkan teknologi pengolahan limbah.