Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Evaluasi total asam dan padatan yogurt dengan penambahan pati talas lokal (Colocacia esculenta) pada masa inkubasi 18 jam suhu ruang Kupertus M Radang; Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih; Henny Leondro; Enike Dwi Kusumawati; Ari Brihandhono
Jurnal Sains Peternakan Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Sains Peternakan
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v9i1.5737

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Fakultas Peternakan Universitas Kanjuruhan Malang dan Laboratorium Teknologi Pangan Universitas Brawijaya Malang, pada tanggal 1 Februari sampai 6 Maret 2019. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui Evaluasi Total Asam dan Total Padatan Yogurt dengan penambahan stabilizer pati talas lokal (Colocasia esculenta) pada masa inkubasi 18 jam suhu ruang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah susu sapi segar, susu skim, starter dan pati talas. Metode yang digunakan adalah percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan dalam penelitian ini adalah penambahan pati talas dengan berbagai level yaitu P0 (0%), P1(0,50%), P2 (1%), P3 (1,50%), dan P4 (2%), masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Variabel yang diukur pada penelitian ini adalah total asam dan total padatan yogurt. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis ragam, apabila terdapat perbedaan maka dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan level pati talas lokal (Colocasia esculenta) yang berbeda sebagai stabilizer memberikan pengaruh yang nyata (P˂0,05) terhadap total asam yogurt dengan starter berbagai jenis bakteri asam laktat. Pada level pati talas P3 (1,5%) dan P4 (2%) memberikan nilai total asam tertinggi masing-masing sebesar 1,01% kemudian berturut-turut P2 (1%) 0,97, P1 (0,5%) 0,93%, dan P0 (0%) yaitu 0,89%. Pada total padatan yogurt dengan penambahan level pati talas lokal (Colocasia esculenta) yang berbeda stabilizer memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Pada level pati talas P4 (2%) memberikan nilai tertinggi sebesar 13,25% kemudian berturut-turut P3 (1,50%) yaitu 12,23%, P2 (1%) 12,04%, P1 (0,50%) 11,9% dan P0 (0%) sebesar 11,8%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan level pati talas lokal (Colocasia esculenta) 2% sebagai stabilizer memberikan kualitas yang optimal ditinjau dari total asam dan total padatan yogurt
PENGEMBANGAN USAHA KELOMPOK PETERNAK BURUNG PUYUH Dimas Pratidina Puriastuti H.; Ari Brihandhono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 3 No 1 (2016): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2016
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This devotion for groups breeder quail aims to provide a solution on efforts to improve the knowledge and skills of farmers in the utilization and processing technology potential of natural resources as feed material quail, then capable and skilled in technology breeding, utilization of waste quail eggs culled as catfish and processing technology manure into organic fertilizer, so it will be able to increase revenue, independence and well-being of farmers. The method used is the discussion, training, demplot, mentoring and evaluation as well as involving students in the program so as to provide a solution to resolve the problems faced by farmers groups quail partners. This results show that the public response quail farmers are very good and enthusiastic for proactive follow the program in all the activities for outreach, training, demoplot, mentoring and evaluation. The existence of this service program had a positive impact on the environment ie partners provide solutions or alternative solutions to problems faced by the farmers in the village and surrounding communities.
(IbM) BAGI GURU SMP BUDIMULIA PAKISAJI MALANG PELATIHAN TENTANG PENELITIAN TINDAKAN KELAS Lilik Kustiani; Ari Brihandhono
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 2 (2017): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.162 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v2i2.2055

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk peningkatkan dan perbaikan praktek pembelajaran yang seharusnya dilakukan oleh guru.Khalayak sasaran dalam pengabdian ini adalah guru SMP Budimulia Pakisaji Malang. Metode pelaksanaan adalah metode ceramah, diskusi, tanya jawab, wawancara dan pelatihan. Metode penyampaian informasi dilakukan dengan ceramah umum, diskusi dan tanya jawab kepada seluruh peserta. Metode wawancara digunakan untuk menanyakan sejauh mana guru memahami materi dari ceramah umum yang telah disampaikan pengabdi. Metode pelatihan diterapkan untuk melatih guru dalam menyusun PTK. Hasil yang diperoleh dalam pengabdian ini adalah seluruh guru di SMP Budimulia Pakisaji Malang telah mampu memahami materi tentang pengertian dan karakteristik PTK, tujuan dan kemanfaatan PTK, bentuk-bentuk PTK, membuat rancangan PTK, dan bisa menerapkan PTK. Manfaat bagi pimpinan sekolah untuk menambah koleksi sekolah berupa laporan PTK, untuk menambah angka kredit saat sekolah ada akreditasi dan untuk mengembangkan kurikulum.
Pelatihan Olahan Ikan Lele Untuk Pemberdayaan Keluarga Awak Angkutan Terdampak Covid-19 Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih; Tri Ida Wahyu Kustyorini; Dimas Pratidina Puriastuti Hadiani; Waluyo Edi Susanto; Ari Brihandhono
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (J-ABDIMAS) Vol 9 No 2 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2022
Publisher : Publisher UPT P2M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jabdimas.v9i2.174

Abstract

Program pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi guna peningkatan pendapatan keluarga awak angkutan umum melalui produk yang memiliki nilai manfaat dan ekonomis dari olahan ikan lele serta limbah ikan yang berupa tulang dan duri menjadi produk fillet maupun crispi. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, diskusi, penyuluhan, pelatihan dan percontohan/demoplot alih teknologi yang diterapkan. Kegiatan ini melibatkan Mitra untuk aktif terlibat langsung mengikuti kegiatan. Selanjutnya dilakukan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman dan ketrampilan Mitra dalam mengadopsi alih teknologi yang telah disampaikan oleh Tim Pengabdi. Berdasarkan hasil analisa secara deskriptif memberikan peningkatan pengetahuan dan pemahaman dari Mitra terkait transfer teknologi pencabutan tulang dan duri dari daging ikan lele dan pengolahan duri ikan dan peningkatan ketrampilan Mitra untuk membuat produk olahan dengan benar. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan alih teknologi pencabutan tulang dan duri dari daging ikan lele dan pengolahan produk mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta pendapatan keluarga awak angkutan. Berdasarkan hasil evaluasi disarankan untuk Mitra mengikuti SOP sesuai standar kualitas pengolahan produk.
Program Penyuluhan Teknologi Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia Di Kelurahan Tlogowaru Kedungkandang Aju Tjatur Nugroho Krisnaningsih; Henny Leondro; Ari Brihandhono
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 2023
Publisher : P3M Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/abdimas.v10i1.3401

Abstract

Tujuan program pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Kelurahan Tlogowaru Kedungkandang untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok petani peternak memanfaatkan limbah pertanian menjadi bahan pakan ternak ruminansia yang memiliki nutrisi dan daya cerna yang tinggi, sehingga pada saat musim kemarau, tidak mengalami kesulitan mencari pakan ternak. Target khusus pelaksanaan program yaitu transfer ilmu dan teknologi pembuatan pakan ternak berbasis limbah pertanian. Metode yang dilakukan dalam penyuluhan ini adalah sosialisasi, penyadaran, pelatihan/demplot, pendampingan, monitoring dan evaluasi serta keberlanjutan program. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman serta penguasaan teknik tentang introduksi teknologi pengolahan pakan silase dan amoniasi pada mitra kegiatan. Mitra mampu melaksanakan dan mempraktekkan sendiri seperti yang dicontohkan oleh tim pengabdi dengan benar. Kegiatan program pengabdian pada masyarakat ini dapat mendorong dan mendukung mitra untuk menciptakan dampak yang positip bagi kesejahteraan, kemandirian dan peningkatan produktivitas usaha peternakan.
Pemanfaatan Daun Pepaya dan Kunyit Terhadap Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan Ayam Kampung Brihandhono, Ari; Kustyorini, Tri Ida Wahyu; Namantukan, Maria Tuto
Jurnal Sains Peternakan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Sains Peternakan Vol. 11 No. 2
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jsp.v11i2.9727

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil analisis penambahan daun pepaya dan kunyit pada pakan terhadap variabel pertambahan bobot badan (PBB) dan konversi pakan ayam kampung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah percobaan lapang menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan yang meliputi P0 (100% pakan basal), P1 (100% pakan basal + 10% tepung daun pepaya), P2 (100% pakan basal + 2% tepung kunyit) dan P3 (100% pakan basal +10% tepung daun pepaya + 2% tepung kunyit). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali (4 X 3). Hasil analisis ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan hasil yang sangat nyata pada variabel PBB dan konversi pakan (P < 0,01). Hasil terbaik untuk PBB didapatkan pada P3. Begitu juga pada konversi pakan, meskipun tidak semua hasil perlakuan (hasil uji BNT) menunjukkan perbedaan sangat nyata. Tepung daun papaya dan kunyit dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pakan ayam kampung, karena berpengaruh terhadap PBB dan konversi pakan menjadi lebih baik.
Efficacy Of White Turmeric Solution as A Natural Preservative for Eggs: A 12-Hour Soaking Evaluation on Internal Quality Krisnaningsih, Aju Tjatur Nugroho; Brihandhono, Ari; Abrori, Yuridlo Jaka
ANIMAL PRODUCTION Vol. 26 No. 1 (2024)
Publisher : Faculty of Animal Science, Jenderal Soedirman University in associate with the Animal Scientist Society of Indonesia (ISPI) and the Indonesian Association of Nutrition and Feed Science (AINI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jap.2024.26.1.300-1

Abstract

The present study investigated the influence of a 12-hour soak in white turmeric solutions at varying concentrations on the internal quality characteristics of eggs laid by purebred chickens, assessing its potential as a natural preservation method. This study utilized 64 one-day-old eggs from Isa Brown hens. This study used a complete randomized design in a lab setting with four treatments and four replications. Each replicate consisted of 4 eggs. The eggs were soaked in one of the following solutions of white turmeric for the study: P0: 0%, P1: 15%, P2: 30%, and P3: 45%. The variables observed consisted of egg yolk color, egg white index, egg yolk index, and egg pH. The recorded data were subjected analysis of variance. Least significance difference test was applied to identify which mean populations are statistically different. The results showed that soaking eggs using turmeric white solution had a highly significant effect (P<0.01) on egg yolk color, egg white index, egg yolk index, and egg pH. The average yolk color was highest at P2 (7.69±0.13), egg white index at P2 (0.08±0.01), egg yolk index at P2 (0.44±0.01), lowest pH value at P2 at 7.73 and highest at 9.14 at P0. It can be concluded that the internal quality of purebred chicken eggs can be enhanced by soaking them for 12 hours in a solution of 30% white turmeric, which can be used as a natural preservative.
Persepsi Peternak Terhadap Kinerja Penyuluh Dalam Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Sapi Potong di Desa Kaligondo Ari Brihandhono; Tri Ida Wahyu Kustiyorini; Samsul Arifin
Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo Vol. 6 No. 3 (2024): JIPHO (Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo)
Publisher : Jurusan Peternakan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56625/jipho.v6i3.29

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kaligondo Kabupaten Banyuwangi pada bulan April – Juni 2023. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong di Desa Kaligondo. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 peternak yang kesemuanya dijadikan sampel penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah survey. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan angket. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah responsivitas, responsibilitas, dan kualitas layanan. Data dianalisa secara deskriptif. Karakteristik responden berdasarkan umur peternak terbanyak berumur 40-60 tahun yaitu sebesar 70%. Berdasarkan tingkat pendidikan peternak mayoritas berpendidikan yaitu SMA sebesar 54%. Dan berdasarkan skala kepemilikan ternak yaitu 1-5 ekor yaitu sebanyak 80%. Hasil penelitian dapat diamati dari hasil tertinggi tiap indikator pada instrument pengukuran persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong. Untuk responsivitas bimbingan, cukup baik sebanyak 60%, pembinaan cukup baik yaitu 66.67% dan pendampingan cukup baik sebesar 53.33%. Indikator Responsibilitas semangat cukup baik sebesar 53.33%, pemberian motivasi cukup baik sebesar 66.67%, dan mengajak peternak untuk melakukan pengolahan liimbah cukup baik sebanyak 56.67%. Dari indikator kualitas layanan kepuasan terhadap layanan penyuluh dinilai sangat baik oleh 83.33% peternak, dan kepuasan peternak terhadap komunikasi penyuluh adalah cukup baik sebesar 66.67%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah persepsi peternak terhadap kinerja penyuluh dalam pengembangan teknologi pengolahan limbah sapi potong di Desa Kaligondo sudah cukup baik. Penyuluh disarankan lebih meningkatkan materi penyuluhan dan melakukan bimbingan, motivasi, dan praktik langsung lapangan agar peternak lebih giat dalam mengembangkan teknologi pengolahan limbah.
E-Learning, Self-Efficacy, and Motivation: Their Influence on Critical Thinking in IPAS Learning Arif, Shohibi; Hariani, Lilik Sri; Brihandhono, Ari
Journal of General Education and Humanities Vol. 4 No. 4 (2025): November
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/gehu.v4i4.737

Abstract

21st-century education requires students not only to master knowledge but also to possess critical, creative, communicative, and collaborative thinking skills (4C skills) to address global challenges. This quantitative correlational study examines the impact of e-learning, self-efficacy, and learning motivation on critical thinking skills in elementary science. The research was conducted with all 63 fourth-grade students at SDN Wonoasih 2 Probolinggo. The research instrument was deemed valid and reliable, and the data were analyzed using classical assumption tests, including the Kolmogorov–Smirnov test for normality, linearity, multicollinearity, and heteroscedasticity. This was followed by t-tests, F-tests, and determination coefficients (R²). The analysis revealed a significant collective impact of e-learning, self-efficacy, and learning motivation on critical thinking. Motivation emerged as the most dominant contributing factor, with self-efficacy and e-learning exhibiting subsequently lesser, yet still significant, influence. Simultaneously, the three variables explained 46.5% of the variation in critical thinking ability, while the remaining factors influenced the remaining variation. These findings underscore the importance of integrating problem-solving-based e-learning, enhancing self-efficacy through constructive feedback, and promoting motivation for relevance-based learning and autonomy. The following study suggested adding other variables, such as learning style, family support, and infrastructure readiness, by using a qualitative or mixed-methods approach, and expanding the sample across different levels and regions to improve generalizability.
SUBSTITUSI BEKATUL MENGGUNAKAN MOLASES TERHADAP SIFAT FISIK UREA MOLASES BLOK (UMB): The Effect of Rice Bran Substitution Using Molasses on the Physical Quality of Urea Molasses Block Kustyorini, Tri Ida Wahyu; Charlie, Julleo Gian; Brihandhono, Ari; Kusumawati, Enike Dwi
Wahana Peternakan Vol. 9 No. 3 (2025): Wahana Peternakan
Publisher : Faculty of Animal Science, University of Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/jwputb.v9i3.2200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi bekatul menggunakan molases terhadap sifat fisik Urea Molases Blok (UMB). Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah molases, urea, mineral, semen putih, dan bekatul. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan, yaitu substitusi bekatul menggunakan molases (P1 = 20%), (P2 = 25%), (P3 = 30%), (P4 = 35%). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi warna, tingkat kekerasan, aroma, dan kadar air, yang kemudian dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi bekatul menggunakan molases memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap warna, tingkat kekerasan, aroma, dan kadar air UMB. Skor warna dan aroma tertinggi tercapai pada perlakuan P4, sedangkan skor tingkat kekerasan tertinggi dicapai pada perlakuan P1, dan kadar air terendah tercatat pada P1.   Kata kunci: aroma, kadar air, kekerasan, urea molases blok, warna