<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan strategi agility sebagai solusi adaptif dalam meningkatkan kapasitas produksi pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Studi kasus dilakukan pada UMKM Rezeki di Desa Karya Mulya Sari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, yang bergerak di bidang produksi makanan tradisional. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap proses produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi agility berdampak positif pada beberapa aspek, seperti peningkatan responsivitas terhadap permintaan pasar, efisiensi penggunaan bahan baku, dan pemanfaatan teknologi sederhana untuk mendukung pemasaran dan pengelolaan pesanan. Namun, kendala seperti keterbatasan tenaga kerja dan ketergantungan pada cuaca masih menjadi hambatan signifikan dalam meningkatkan kapasitas produksi. Efisiensi dalam pengelolaan sumber daya, terutama bahan baku, membantu menjaga kualitas produk dan loyalitas pelanggan. Selain itu, adaptasi teknologi dan inovasi dalam proses produksi diidentifikasi sebagai langkah penting untuk mengatasi tantangan yang ada. Kesimpulannya, strategi agility terbukti efektif dalam meningkatkan fleksibilitas operasional dan efisiensi produksi pada UMKM. Namun, dukungan teknologi produksi yang lebih baik dan pengembangan keterampilan tenaga kerja diperlukan untuk memaksimalkan implementasi agility dan mendorong peningkatan kapasitas produksi secara berkelanjutan.]]>
