Rosmala Nur
Jurusan Biostatistik, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Tadulako

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FORECASTING KASUS DIARE PADA WILAYAH RAWAN BANJIR DI KABUPATEN DONGGALA Rahma Dwi Larasati; Rosmala Nur; Marselina Marselina; Sadly Syam
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 7, No 2 (2025): APRIL: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v7i2.27735

Abstract

Peristiwa banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi dan merusak lingkungan. Intensitas dan frekuensi banjir meningkat dikarenakan perubahan iklim dan curah hujan serta naiknya permukaan laut. Banjir dapat menyebabkan masalah kesehatan, salah satu penyakit yang ditimbulkan pasca kejadian banjir yaitu Diare. Peramalan dengan model statistik bertujuan untuk memprediksi pola musiman di wilayah yang belum pernah dilakukan studi peramalan sebelumnya. Kebaruan penelitian ini karena meneliti tentang peramalan kasus diare pada wilayah rawan banjir. Tujuan penelitian yaitu untuk meramalkan atau memprediksi kasus diare pada tahun 2024 s/d 2025 di Wilayah Rawan Banjir di Kabupaten Donggala. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan teknik peramalan time series menggunakan model ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average). Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh data jumlah kasus diare di Wilayah Rawan Banjir Kabupaten Donggala dalam kurun waktu antara 2022-2023. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah rawan banjir yaitu di UPTD (Unit Pelayanan Terpadu) Puskesmas Punggava Tompe Kabupaten Donggala. Penelitian akan dilaksanakan dari pada bulan April s/d bulan Mei 2024. Hasil penelitian menunjukkan model ARIMA terbaik yaitu (3,1,1) dengan nilai AIC sebesar 349.94 dan kasus diare yang mengalami flusktuasi setiap bulannya.  Kesimpulan yaitu hasil peramalan kasus diare di desa Tompe tahun 2024 mendatang berada dikisaran angka kurang dari 100 dan akan mengalami fluktuasi.