Filsafat ilmu merupakan fondasi penting dalam memahami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern yang berasal dari tradisi budaya dan bahasa seperti Arab, Inggris, dan Yunani. Dalam bahasa Yunani, kata “philos” yang berarti teman atau kekasih, dan “sophia” yang berarti kebijaksanaan, membentuk makna filsafat sebagai cinta terhadap kebijaksanaan. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran filsafat ilmu dalam mendukung perkembangan ilmu pengetahuan di era modern, terutama dalam menghadapi tantangan moral, etika, dan perubahan paradigma kehidupan. Kajian literatur yang digunakan menganalisis berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan artikel, dengan pendekatan sejarah, teori, serta interpretasi kritis terhadap konsep filsafat ilmu dari tokoh-tokoh seperti Aristoteles, Descartes, dan filsuf modern lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filsafat ilmu tetap relevan dengan memberikan kerangka berpikir kritis, reflektif, dan holistik dalam menyikapi kemajuan ilmu pengetahuan, meskipun tantangan berupa kemerosotan moral dan hilangnya perspektif etis juga menyertainya. Hubungan antara filsafat dan ilmu pengetahuan bersifat saling melengkapi, di mana filsafat menyediakan dasar etik dan konseptual, sedangkan ilmu pengetahuan memperkaya filsafat melalui data empiris. Penelitian ini merekomendasikan integrasi pendidikan berbasis filsafat dalam kurikulum untuk membangun individu yang kritis, mandiri, dan bertanggung jawab secara moral, serta penguatan etika ilmiah agar perkembangan ilmu pengetahuan sejalan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi peradaban manusia.