Diya Mei Linda
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA NOVEL SANG PENANTANG BADAI KARYA WINNY RACA Adinda Rahmadatul Auliya; Ita Kurnia; Imelda Angelina Wibowo; Diya Mei Linda
Jurnal Basataka (JBT) Vol. 7 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/basataka.v7i2.453

Abstract

Penelitian ini menganalisis penggunaan alih kode dan campur kode dalam novel "Sang Penantang Badai" karya Winny Raca. Alih kode terjadi ketika karakter dalam percakapan beralih antara bahasa atau dialek yang berbeda, sedangkan campur kode terjadi saat karakter menggunakan dua atau lebih bahasa dalam satu kalimat atau percakapan. Fenomena ini tidak hanya memperkaya karakterisasi tetapi juga mencerminkan kompleksitas sosiolinguistik dalam cerita. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kepustakaan, yang memfokuskan pada pengumpulan dan analisis data dari teks-teks tertulis, khususnya novel tersebut. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan secara detail penggunaan kata, kalimat, dan paragraf yang menggambarkan alih kode dan campur kode. Pandangan Sudarja & Harapan (2019) dan Hymes (2021) tentang alih kode mendukung pemahaman bahwa fenomena ini dipicu oleh perubahan situasi atau partisipasi, sedangkan Muysken (2000 dalam Harya, 2018) menjelaskan bahwa campur kode mencakup penggunaan dua bahasa tanpa adanya perubahan situasi, termasuk penggabungan leksikon dan gramatika. Dalam novel ini, dari total 283 contoh penggunaan kode, campur kode mendominasi dengan 92.93%, sementara alih kode hanya mencakup 7.07%, menggambarkan kecenderungan karakter dalam menggunakan campur bahasa dalam berinteraksi sehari-hari.