Jenny Eviana
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tradisi Tingkeban Sebagai Etnopedagogik Etnis Jawa Jenny Eviana; Nuriza Dora
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tradisi tingkeban, nilai sosial dan nilai pendidikan pada tradisi tingkeban etnis Jawa di Dusun Bantan Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Sumber data pada penelitian adalah data primer dan data sekunder. Data primer yakni data yang peneliti dapatkan secara langsung dilapangan dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan data sekunder peneliti dapatkan dari studi kepustakaan. Sampel pada penelitian ini memakai teknik purposive sampling dengan jumlah informan 10 orang yang terbagi menjadi 3 informan yaitu 2 informan utama, 5 informan kunci dan 3 informan pendukung. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi tingkeban masih kerap dilakukan oleh masyarakat etnis jawa di Dusun Bantan pada kehamilan anak pertama saja dan pada usia kandungan sudah 7 bulan dengan melaksanakan serangkaian prosesinya seperti, mandi air 7 sumur, pecah telur, belah kelapa, ganti jarik, kenduri dan jual rujak cendol. Selain itu dalam tradisi tingkeban terdapat dua nilai yang terkandung didalamnya yaitu nilai sosial dan pendidikan. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa nilai sosial pada tradisi tingkeban masyarakat etnis Jawa adalah nilai sosial kasih sayang, nilai sosial tanggung jawab dan nilai sosial keserasian hidup. sedangkan nilai pendidikan pada tradisi tingkeban etnis Jawa di Dusun Bantan adalah religius, jujur, toleransi, disiplin, cinta tanah air, bersahabat dan komunikatif, peduli sosial, tanggung jawab, dan cinta damai.