Perkembangan teknologi pada abad 21 memberikan pengaruh yang besar pada sektor pendidikan. Peserta didik kini tidak hanya perlu menghafal namun juga harus mampu menguasai digitalisasi teknologi yang sesuai dengan kompetensi abad 21 seperti berkolaborasi, berfikir kritis, dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Penguasaan kompetensi dalam digitalisasi teknologi tidak hanya relevan dengan kebutuhan zaman, namun juga relevan dalam meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik. Untuk itu diperlukan sarana media pembelajaran terintegrasi teknologi abad 21. Penelitian ini bertujuan guna mengukur seberapa efektif penerapan media pembelajaran Coolcast Edu dalam meningkatkan capaian hasil belajar. Metode quasi eksperimen dengan desain penelitian kelompok kontrol non-ekuivalen diterapkan pada penelitian ini. Penelitian ini menggunakan dua subjek penelitian yakni peserta didik kelas VII C sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas VII A sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, tes akm yang berjumlah 20 butir soal, dan dokumentasi. Hasil uji gain score digunakan sebagai acuan analisis data untuk menguji keefektifan penerapan media pembelajaran Coolcast Edu pada capaian hasil belajar peserta didik. Hasil uji gain score menyatakan bahwa pada kelas eksperimen mendapat hasil nilai rata- rata lebih tinggi dari kelas control yang dilihat dari perolehan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 0,52 dan kelas control sebesar 0,30. Hal tersebut menunjukkan bahwa media pembelajaran Coolcast Edu memiliki efektifitas meningkatkan capaian hasil belajar. Rekomendasi bagi guru menerapkan menerapkan media pembelajaran Coolcast Edu dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman materi IPS sehingga berkontribusi pada peningkatan capaian hasil belajar peserta didik. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengeksplorasi lebih dalam mengenai media pembelajaran berbasis teknologi lainnya guna meningkatkan efektivitas proses pembelajaran..