Penelitian ini mengkaji korelasi antara interaksi teman sebaya dan kecerdasan emosional pada siswa kelas III Sekolah Dasar, yang merupakan tahap kritis dalam perkembangan sosial dan emosional anak. Tujuan penelitian yakni guna menganalisis tingkatan interaksinya teman sebaya dan kecerdasan emosional siswa, serta mengidentifikasi hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional, melibatkan 60 siswa kelas III di MIM Banaran Sambungmacan yang ditentukan lewat teknik purposive sampling. Data dihimpun memakai angket dengan skala Likert yang dimodifikasi dan dianalisis menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Resultan penelitian memperlihatkan bahwasanya mayoritas siswa mempunyai tingkat interaksi teman sebaya (65%) dan kecerdasan emosional (62%) dalam kategori sedang. Analisis korelasi mengungkapkan hubungan yang signifikan serta sangat kuat antara kedua variabel (r = 0,966, p < 0,001). Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kualitas interaksi teman sebaya dapat berkontribusi positif terhadap pengembangan kecerdasan emosional siswa. Penelitian ini memberikan dasar empiris untuk pengembangan program intervensi yang efektif dalam meningkatkan kecerdasan emosional melalui optimalisasi interaksi teman sebaya di tingkat pendidikan dasar.