Bullying di lingkungan pendidikan, termasuk pondok pesantren, telah menjadi permasalahan serius yang memerlukan penanganan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penyuluhan pencegahan bullying di Pondok Pesantren SMP Darussalam Argomulyo menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 35 siswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur yang mengukur pengetahuan tentang bullying dan sikap terhadap pencegahan bullying, diadaptasi dari Bullying Prevention Questionnaire (BPQ). Analisis data menggunakan paired t-test dan perhitungan effect size dengan Cohen's d. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada skor pengetahuan tentang bullying (t(119) = 15.32, p < 0.001, d = 1.40) dan sikap terhadap pencegahan bullying (t(119) = 13.87, p < 0.001, d = 1.27) setelah penyuluhan. Temuan ini mengindikasikan bahwa penyuluhan pencegahan bullying sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap pencegahan bullying di lingkungan pesantren. Efektivitas ini mungkin disebabkan oleh integrasi nilai-nilai Islam dalam materi penyuluhan, lingkungan terkontrol pesantren, dan pendekatan berbasis komunitas. Penelitian ini menyoroti pentingnya program pencegahan bullying yang disesuaikan dengan konteks unik pondok pesantren dan merekomendasikan implementasi program serupa di lembaga pendidikan Islam lainnya, dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing lembaga.