Abdul Fatah Al Mubarak
Institut Pertanian Stiper

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN PEMBUATAN PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA DALAM UPAYA MENJAGA KELESTARIAN SUMBER DAYA ALAM Yohana Theresia Maria Astuti; Retni Mardu Hartati; Santa Monica; Khaista Rachmad Aulia; Adinda Candra Buana; Abdul Fatah Al Mubarak
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i1.28558

Abstract

Abstrak: Lahan dalam wilayah Kelompok Wanita Tani (KWT) Wana Puspa merupakan lahan hutan buatan, sehingga tanahnya menjadi subur. Meskipun demikian, masyarakat belum mengenal teknologi pemanfaatan lahan subur sebagai sumber pupuk hayati. KWT Wana Puspa yang beranggotakan 25 orang, memiliki permasalahan berupa belum memiliki pengetahuan yang memadai dalam mengelola dan memanfaatkan potensi lahan sebagai sumber pupuk organik dan pupuk hayati khususnya PGPR. Berdasarkan permasalahan tersebut, program PkM ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pembuatan PGPR dari bahan rhizosfer di lingkungan sekitar. Metode yang digunakan dalam PkM adalah penyuluhan tentang pupuk organik dan PGPR sebagai pupuk hayati serta pelatihan pembuatan PGPR. Hasil yang dicapai adalah anggota KWT Wana Puspa memiliki peningkatan pengetahuan sebesar 94% tentang pupuk organik dan pupuk hayati khususnya PGPR serta memiliki peningkatan skill pembuatan PGPR sebesar 94% sebagai suatu teknologi pelestarian lingkungan dan peningkatan potensi lahan.Abstract: The land in the Wana Puspa Women Farmers Group (WFG) area is artificial forest land, which is fertile. However, people are not familiar with the technology of using fertile land as a source of biological fertilizer. The Wana Puspa WFG consisting of 25 people, has problems in the form of inadequate knowledge in managing and utilizing the potential of land as a source of organic fertilizer and biological fertilizer, especially PGPR. Based on these problems, this Community Service Program aims to introduce techniques for making PGPR from rhizosphere materials in the surrounding environment. The method used in community service includes counseling about organic fertilizer and PGPR as biological fertilizer and training in making PGPR. The results achieved are that WFG members have increased their knowledge by 94% about organic fertilizers and biological fertilizers, especially PGPR, and have increased their skills in making PGPR by 94% as an environmental preservation technology and improving land potential.