Warso Warso
Teknik Mesin D3, Sekolah Tinggi Teknik Wiworotomo Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TEKNOLOGI PENJERNIHAN MINYAK PIROLISIS PLASTIK DENGAN METODE ULTRAFILTRASI BERBASIS TEKANAN VACUUM KAPASITAS 50 LITER/JAM Mastur Mastur; Utis Sutisna; Bambang Sugiantoro; Nana Supriyana; Warso Warso
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 6 (2024): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i6.26892

Abstract

Abstrak: Desa Panican merupakan salah satu desa yang berkomitmen untuk pengelolaan sampah mandiri khususnya sampah plastik dengan sistem barter dengan masyarakat untuk bahan proses pirolsisis dengan kapasitas 50 kg/proses. Unit ini dikelola oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) Bangun Utomo. Hasil minyak pirolisis berupa minyak setara solar 60%, 20 % setara minyak tanah dan 20% setara premium. Proses penjernihan selama ini menggunakan proses mixing dengan NaOH dan metanol yang diaduk mengggunakan mixer elektrik, tetapi hasil masih keruh dan banyak mengandung partikel, proses pemisahan minyak masih menggunakan tahapan pengendapan selama 2 hari, sehingga menghambat proses produksi. Untuk meningkatkan kejernihan membutuhkan prosesiltrasi membran yang cepat. Teknologi yang diterapkan menggabungkan filtrasi membran dan vacuum dalam satu proses dengan daya listrik yang rendah yaitu 250 watt. Peningkatan pengetahuan dilaksanakan dengan workshop 8 orang operator untuk memahami sistem operasi, fungsi komponen dan pemeliharaan. Minyak pirolisis, terutama fraksi solar yang mencakup 60% dari hasil produksi, menawarkan potensi pasar yang besar sebagai bahan bakar alternatif untuk mesin diesel di sektor pertanian dan industri kecil, Dengan harga jual Rp. 8000 per liter, produk ini mampu memenuhi 40% kebutuhan energi murah di desa ini. Selain itu, peningkatan harga sebesar 15% per liter meningkatkan pendapatan mitra, untuk mendukung pemasaran dilakukan pelatihan penjualan sebanyak 4 orang yang bertugas sebagai admin baik lokal maupun online. evaluasi berupa observasi performasi mesin sesuai jenis plastik menunjukkan bahwa penggunaan solar pirolisis lebih hemat dibandingkan biosolar, dengan efisiensi 5,5% pada mesin traktor, 7,23% pada mesin pemilah sampah, dan 6,5% pada mesin pencacah plastik. Fraksi minyak setara bensin dan minyak tanah dimanfaatkan untuk produksi thinner. Keberhasilan teknologi ini memberikan peluang signifikan produksi energi alternatif yang hemat biaya dan berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi mitra melalui penguatan pasar dan pendapatan.Abstract: The village of Panican is committed to independent waste management, particularly plastic waste, using a barter system with the community to gather raw materials for pyrolysis with a capacity of 50 kg per process. This unit is managed by the community self-help group (KSM) Bangun Utomo. The resulting pyrolysis oil includes diesel-equivalent oil at 60%, 20% kerosene-equivalent, and 20% gasoline-equivalent. The purification process has traditionally relied on mixing with NaOH and methanol, stirred by an electric mixer; however, the oil remains cloudy and contains numerous particulates. Oil separation still uses a two-day settling process, which slows down production. To improve clarity, a rapid membrane filtration process is needed. The technology implemented combines membrane filtration and vacuum in a single process with low electrical power, requiring only 250 watts. Knowledge enhancement was conducted through a workshop for eight operators to understand operational systems, component functions, and maintenance procedures. Pyrolysis oil, particularly the diesel fraction which comprises 60% of the production yield, offers significant market potential as an alternative fuel for diesel engines in agriculture and small industries. With a selling price of IDR 8,000 per liter, this product can fulfill 40% of the village’s demand for low-cost energy. Additionally, a 15% price increase per liter enhances partner income, and product marketing support is provided through training in local and online sales. An evaluation through machine performance observation, based on the type of plastic used, showed that pyrolysis diesel was more efficient than biodiesel, yielding 5.5% efficiency on tractors, 7.23% on waste sorting machines, and 6.5% on plastic shredders. Gasoline and kerosene-equivalent fractions are utilized for thinner production. The success of this technology offers a significant opportunity for the production of cost-effective, sustainable alternative energy, while enhancing economic well-being for partners through strengthened markets and increased revenue.