Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Effect of Sulfate Exposure on The Mechanical Properties of Conventional Portland Composite Cement Concrete Masrafat, Hazen; Sutrisno, Wahyuniarsih; Tajunnisa, Yuyun
Journal of Civil Engineering Vol 39, No 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20861206.v39i2.19030

Abstract

The durability of concrete is an essential factor in construction as a means to enhance the quality of public facilities planning. The durability of concrete structures can be degraded due to several factors, one of the factors is sulfate attack concrete. Expose to magnesium sulfate (MgSO4) causes more aggressive damage compared to sodium sulfate. The negative effect of sulfate exposure is the accelerated formation of microcracks that lead to concrete deterioration. This study aims to investigate the influence of expose to a 5% magnesium sulfate solution on the mechanical properties of Portland composite cement concrete (PCC). Sulfate exposure was conducted after the PCC concrete was cured in water for 28 days. Observations and testing were carried out in four stages: before exposure, after 28, 56, and 90 days. The compressive strength of the concrete increased by 8.78% after 56 days of exposure but decreased by 7.2% from the 56-day strength during the 90-day exposure. The modulus of elasticity, Poisson's ratio, tensile strength, and fracture energy were directly proportional to the compressive strength values generated during sulfate exposure. Additionally, the mass of the concrete increased by 0.87% after 56 days of exposure and then decreased to 0.56% during the 90-day exposure.
FABAKO: Program Pemanfaatan Limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai Paving Jalan untuk Meningkatkan UMKM Masyarakat Paiton Tajunnisa, Yuyun; Cahyani, Arwinda Aribah; Masrafat, Hazen; Hariyanto, Ifarrel Rachmanda; Wibowo, Yosi Noviari; Alfayet, Muhamad Rifki; Halisah, Vonny Nur
Sewagati Vol 8 No 5 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i5.2186

Abstract

Desa Sumberrejo menghadapi dua permasalahan utama yakni, akses jalan yang buruk dan dampak limbah dari PLTU Paiton. Akses jalan yang tidak layak memerlukan renovasi, sementara limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) dari PLTU menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan. PLTU Paiton menghasilkan 75% fly ash dan 25% bottom ash dari pembakaran 250 ton batu bara per jam, yang berdampak pada kerusakan hasil panen serta berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Meskipun demikian, uji karakteristik FABA menunjukkan bahwa limbah ini termasuk dalam kategori Limbah Non B3 Terdaftar dan aman digunakan sebagai pengganti semen dalam pembuatan paving block. Penggunaan FABA dalam paving block dapat meningkatkan kekuatan, mengurangi konsumsi air, dan berdampak positif bagi lingkungan. Rencana optimalisasi pemanfaatan FABA mencakup sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat Desa Sumberrejo untuk mengolah limbah menjadi paving block. Inisiatif ini dapat memberikan pengetahuan untuk mengatasi masalah akses jalan, meminimalisasi dampak FABA, dan meningkatkan perekonomian desa. Studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami karakteristik FABA, terutama terkait konduktivitas panas sinar matahari. Dengan upaya ini, Badan Usaha Milik Desa Sumberrejo (BUMDes) dapat memanfaatkan limbah PLTU secara berkelanjutan, meningkatkan produktivitas, dan menjaga lingkungan serta kesehatan masyarakat.
Efek Variasi Jenis Pasir Terhadap Berat dan Kuat Tekan Beton Ringan Dari Agregat Kasar Ringan Buatan Louk Fanggi, Butje Alfonsius; Tajunnisa, Yuyun; Masrafat, Hazen; Meynerd Rafael, Jusuf Wilson
JURNAL TEKNIK SIPIL Vol 14, No 1 (2025): Volume 14 Nomor 1 Mei 2025
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jts.v14i1.44191

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek dari penggunaan campuran antara pasir sungai dan pasir ringan buatan serta pasir ringan buatan yang telah dihaluskan dalam campuran beton yang terbuat dari kerikil ringan buatan. Parameter yang ditinjau adalah adalah berat dan kuat tekan beton. Delapan belas buah benda uji dengan target kuat tekan 15, 28, dan 41 MPa dibuat dan dites pada saat berumur 28 hari. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa beton yang dibuat dengan menggunakan pasir yang merupakan campuran antara pasir sungai dan pasir ringan buatan dapat digolongkan sebagai beton ringan. Demikian juga hasil penelitian ini menunjukan bahwa berat beton yang dibuat dengan menggunakan pasir ringan buatan tanpa dicampur dengan pasir sungai memiliki berat yang jauh lebih ringan dari beton yang terbuat dari campuran antar pasir ringan buatan dengan pasir sungai tetapi memiliki kuat tekan yang hampir menyamai beton yang menggunakan campuran antara pasir ringan buatan dan pasir sungai.