ABSTRAK Dalam penelitian ini peneliti memberikan terapi pembelajaran langsung kepada siswa kelas X SMA Negeri 3 Tondano, dan penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen yang mencari perbedaan antara dua kelas yang berbeda. Melaksanakan tes berupa pre-test sebelum diberikan perlakuan atau treatment dan berupa post-test setelah diberikan perlakuan atau treatment. Dan dibagi menjadi dua kelas yang berbeda, dimana kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran proyek dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran masalah. Dan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menguji hipotesis yang diambil dari hasil post-test, diperoleh hasil penelitian yang berimplikasi pada penerapan model pembelajaran berbasis proyek. Hal ini diperoleh dari hasil uji hipotesis yang dilakukan dimana > dengan skor 3,199 > 2,048. Dan berdasarkan signifikansi 2 digit, 0,002. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran yang diberikan pada kedua kelas mempunyai pengaruh. Hal ini juga didasarkan pada hasil makna yang diperoleh, dimana hasilnya danlt; 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa keberadaan model pembelajaran yang layak berpengaruh terhadap hasil belajar. Namun hal ini tidak signifikan baik pada model pembelajaran berbasis proyek maupun model pembelajaran berbasis masalah. ABSTRACT In this research, the researcher provided direct learning therapy to class X students at SMA Negeri 3 Tondano, and this research used quantitative research methods and a type of experimental research that looked for differences between two different classes. Carry out tests in the form of a pre-test before being given treatment and in the form of a post-test after being given treatment. And divided into two different classes, where the experimental class uses a project learning model, and the control class uses a problem learning model. And based on the results of research carried out by testing hypotheses taken from post-test results, research results were obtained which have implications for the application of project-based learning models. This was obtained from the results of the hypothesis test carried out where > with a score of 3.199 > 2.048. And based on 2 digit significance, 0.002. Therefore, it can be concluded that the learning model given to both classes has an influence. This is also based on the meaning results obtained, where the results are; 0.05 so it can be concluded that the existence of a suitable learning model influences learning outcomes. However, this is not significant in either the project-based learning model or the problem-based learning model.