p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fisika Unand
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sistem Monitoring Kualitas Udara Jarak Jauh Berbasis Sensor MQ-2, MQ-6 dan Sensor DHT11 Iqbal, Muhammad; Puspita, Nabilla Putri; Rasyid, Rahmad; Yusfi, Meqorry
Jurnal Fisika Unand Vol 14 No 2 (2025)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.14.2.137-144.2025

Abstract

Air quality is influenced by activities that produce gas from natural and human sources, so monitoring gas levels is important to prevent health threats. The goal is to create a natural gas monitoring tool that is efficient (easy to use) and can be accessed from a smartphone. The tool designed uses MQ-2 and MQ-6 sensors for detecting gas levels and DHT11 sensors for temperature and humidity. Data is sent in real-time on the smartphone via the Blynk application with the nRF24L01+ module. The results showed that the system worked well in monitoring butane, methane, temperature, and humidity. The highest error value on the MQ-2 sensor is 24.375%. Methane gas measurements using the MQ-6 sensor show the highest error value of 11.06%. The nRF24L01+ module successfully sends data to the receiver and activates the Light Emitting Diode (LED) and buzzer when the value exceeds the set limit. This module can send data up to a distance of 1000 meters without Line-of-Sight (LOS) obstructions and has a reduced distance of up to 600 meters in the presence of Non-Line-of-Sight (NLOS) obstructions. The Blynk application successfully displays data measuring gas levels, temperature and humidity.
Rancang Bangun Pembangkit Sumber Energi Listrik Berasis Piezoelektrik Pada Sepatu Untuk Pendaki Gunung Alfraidila, Fadil; Harmadi, Harmadi; Rasyid, Rahmad
Jurnal Fisika Unand Vol 11 No 3 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.11.3.285-291.2022

Abstract

Telah dirancang sebuah perangkat sumber pembangkit energi listrik berbasis piezoelektrik pada sepatu untuk pendaki gunung. Piezoelektrik digunakan untuk memperoleh energi listrik yang dihasilkan dari adanya tekanan. Energi listrik yang dihasilkan lalu disimpan pada baterai litium 3,7 V yang sebelumnya disearahkan dari arus AC (Alternating Current) ke arus DC (Direct Current) menggunakan dioda penyearah. Hasil tegangan input listrik kemudian ditampilkan pada LCD (Liquid Crystal Display) yang datanya diolah menggunakan mikrokontroler Arduino Uno melalui sensor tegangan. Alat ini mampu mengisi daya kebutuhan elektronik saat mendaki gunung seperti handphone/smartphone dan lampu penerangan. Pengujian dilakukan dengan menvariasikan kondisi medan pegunungan pada keadaan diam, berjalan, dan jalan mendaki. Alat ini mampu menghasilkan tegangan maksimal sebesar 22,4 V dan arus maksimal 18,4 mA saat jalan mendaki. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin besar tekanan yang diberikan oleh kaki dari pendaki gunung, maka semakin besar pula tegangan dan arus yang dihasilkan.
Implementasi Thermoelectric Cooler (TEC) pada Cooler Pad dengan Mikrokontroller Arduino Uno R3 sebagai Sistem Kontrol Petma, Kattria Nanda; Rasyid, Rahmad
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.2.234-240.2023

Abstract

Laptop saat ini telah menjadi alat bantu utama masyarakat, mulai dari pekerjaan ringan seperti pengolahan data menggunakan Microsoft Excel dan Microsoft Word ataupun dalam pekerjaan berat seperti desain grafis, analisis, dan simulasi baik itu dalam pendidikan, pekerjaan ataupun hanya sekedar bermain game . Penelitian ini telah menghasilkan cooler pad dengan sistem pendingin menggunakan thermoelectric cooler (TEC) dan kipas angin DC yang dapat hidup secara otomatis sehingga dapat menurunkan suhu laptop lebih cepat. Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan tegangan keluaran sensor suhu LM35 sebagai inputyang diolah oleh mikrokontroler arduino uno R3. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu sebuah alat yang dapat mengontrol suhu laptop dengan sensitivitas sensor yaitu 10,2mV/°C dengan rata-rata kesalahan relatif sensor LM35 sebesar 1,94%. Suhu yang terdeteksi oleh sensor LM35 akan ditampilkan pada LCD. Saat suhu yang terbaca antara 30°C sampai 42°C maka kipas angin DC pada alat akan hidup dengan kecepatan 128 rpm, saat nilai suhu yang terdeteksi besar dari 42°C maka kipas angin DC akan hidup dengan kecepatan 255 rpm, dan saat suhu yang kecil yang terdeteksi dari 30°C maka kipas angin DC pada alat akan mati secara otomatis. Pengujian laptop dengan prosesor AMD Reyzen 5 3500u dan AMD A9-9425 R5 dapat diartikan bahwa cooler pad dengan TEC menghasilkan suhu laptop yang lebih rendah 6,6 °C dibandingkan dengan cooler pad tanpa TEC.