Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA DI 10 PROVINSI PULAU SUMATERA TAHUN 2010-2022 Aji, Cinta Anindita; Maria Bernadette Nani Ariani
Journal of Development Economics and Digitalization Vol 3 No 2 (2024): JDED, August 2024
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59664/jded.v3i2.7660

Abstract

Satu diantara 5 Pulau terbesar di Indonesia yaitu Pulau Sumatera memiliki besaran jumlah angkatan kerja terbanyak dengan potensi SDA serta kemampuan pertumbuhan ekonomi yang baik, namun belum optimal dalam menyerap tenaga kerja dikarenakan adanya beberapa fenomena yang terjadi, termasuk kebijakan yang belum maksimal dikembangkan di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk dapat melihat adanya dampak antara variabel Tingkat Pendidikan (TP), Upah Minimum Regional (UMR), Investasi (INV), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Jumlah Unit Usaha (JUU) terhadap Penyerapan Tenaga Kerja (PTK) di 10 Provinsi Pulau Sumatera. Dalam penelitian terdapat 130 sampel dengan jenis data sekunder yang diambil melalui BPS. Teknik analisis yang digunakan ialah regresi data panel yang diolah dengan Stata 17 dengan model terbaiknya adalah FEM dan dikembangkan menggunakan model FGLS dikarenakan adanya permasalahan asumsi klasik. Hasil penelitian menjelaskan bahwa TP dan Investasi berpengaruh signifikan positif terhadap PTK, UMR tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap PTK, serta PDRB dan JUU berpengaruh signifikan dan negatif terhadap PTK. Adapun secara simultan menunjukkan bahwa TP, UMR, INV, PDRB, dan JUU berpengaruh signifikan terhadap PTK. Kata Kunci: Tenaga Kerja; Pendidikan; Upah; Investasi; PDRB; Usaha.   Abstract One of the 5 largest islands in Indonesia, namely Sumatra Island, has the largest workforce with natural resource potential and good economic growth capabilities, but is not yet optimal in absorbing labor due to several phenomena that occur, including policies that have not been optimally developed in Indonesia. The aim of this research is to see the impact of the variables Educational Level (TP), Regional Minimum Wage (UMR), Investment (INV), Gross Regional Domestic Product (GRDP), and Number of Business Units (JUU) on Labor Absorption (PTK) in 10 Provinces of Sumatra Island. In the research there were 130 samples with secondary data types taken through BPS. The analysis technique used is panel data regression processed with Stata 17 with the best model being FEM and developed using the FGLS model due to classical assumption problems. The research results explain that TP and Investment have a significant positive effect on PTK, UMR does not have a significant and negative effect on PTK, and GRDP and JUU have a significant and negative effect on PTK. Simultaneously, it shows that TP, UMR, INV, GRDP, and JUU have a significant effect on PTK. Keywords: Inflation Rate; IndONIA; BI7DRR; Money Supply; Exchange Rate
Eksternalitas Penutupan Tiktok Shop Terhadap Pendapatan UMKM Zayda Sulistia Ningrum; Dhita Maulia; Maljalubna Maryam Nisrina Rush; Nadja Keona Azalia; Radian Putra Utama; Renea Shinta Aminda; Maria Bernadette Nani Ariani
Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana Vol. 4 No. 1 (2024): Diversity: Jurnal Ilmiah Pascasarjana
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/djip-uika.v4i1.16326

Abstract

Artikel penelitian ini membahas dampak eksternalitas dari penutupan TikTok Shop terhadap pendapatan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia. Studi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan mencakup hasil survei dari 35 responden UMKM. Penutupan TikTok Shop telah memiliki dampak kompleks pada ekosistem e-commerce, bisnis, dan pengguna, termasuk penurunan jumlah pelanggan, pendapatan bisnis, dan pemutusan hubungan kerja. Studi ini juga mencakup tinjauan dari penelitian sebelumnya tentang dampak e-commerce terhadap kinerja UMKM. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM mengalami penurunan jumlah pelanggan setelah penutupan TikTok Shop, namun sebelum penutupan platform tersebut, sebagian besar responden mengakui kontribusi positif TikTok Shop dalam meningkatkan penjualan atau pemasaran usaha mereka. Sebagian besar UMKM juga memiliki platform E-Commerce lain selain TikTok Shop, namun sebagian besar dari mereka tidak mengalami peningkatan penjualan melalui platform online setelah penutupan TikTok Shop. Sebagian besar UMKM juga mengalami penurunan pendapatan usaha setelah penutupan TikTok Shop, dan sebagian dari mereka juga mengalami perubahan biaya operasional atau investasi setelah penutupan. Mayoritas UMKM tidak melihat adanya peluang atau perubahan positif dalam bisnis sebagai hasil dari penutupan TikTok Shop. Kata kunci: TikTok Shop; UMKM; E-Commerce; Penutupan Platform; Dampak Eksternalitas; Indonesia.