Abstrak
Kecamatan Bergas merupakan kecamatan yang memiliki angka prevalensi tuberkulosis paru yang meningkat yaitu dari 38/100.000 penduduk menjadi 40,47/100.000 penduduk pada tahun 2016. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 dan bertujuan untuk menganalisis kejadian TB Paru secara spasial yang ditinjau dari faktor demografi dan lingkungan di wilayah kerja Puskesmas Bergas Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian explanatory research dengan menggunakan desain cross sectional. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis spasial. Berdasarkan analisis spasial, faktor demografi yang mempengaruhi kejadian TB paru di wilayah kerja Kecamatan Bergas yaitu kepadatan penduduk tinggi, kepadatan rumah yang tinggi, ketinggian wilayah, dan area buffer zone radius 2 km keberadaan industri. Simpulan penelitian ini yaitu kasus TB paru lebih banyak ditemukan di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi, kepadatan rumah tinggi, ketinggian wilayah rendah dan buffer zone radius 2 km dari industri.
Abstract
Bergas was a sub-district that had an increased prevalence of pulmonary tuberculosis, which was from 38/ 100,000 population to 40.47/ 100,000 population in 2016. This study was conducted in 2017 and aims to analyze the incidence of pulmonary TB spatially in terms of demographic factors and environment in the work area of Bergas Public Health Center, Semarang Regency. This research was an explanatory research used cross sectional design. Data analysis used univariate analysis and spatial analysis. Based on spatial analysis, demographic factors that influence the incidence of pulmonary TB in the work area of Bergas Subdistrict were high population density, high house density, area height, and buffer zone area of 2 km radius of industrial presence. The conclusions of this study were that pulmonary TB cases were more common in areas with high population density, high house density, low altitude areas and a buffer zone of 2 km radius from the industry
Keyword : Spatial Analysis, Pulmonary TB, Demographic Factors, Environment