Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Real-time recognition of Indonesian sign language using recurrent neural network Yoel Andreas; Suci Dwijayanti; Hera Hikmarika; Bhakti Yudho Suprapto
Sriwijaya Electrical and Computer Engineering Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sriwijaya Electrical and Computer Engineering Journal
Publisher : Control and Computational Intelligent System (CoCIS) Research Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62420/selco.v1i1.1

Abstract

Hand gestures serve as a vital means of communication for deaf individuals. They often face communication challenges in their daily interactions due to the language barrier. This underscores the necessity of sign language interpreters. However, prevailing methods primarily rely on the Indonesian Sign Language System (SIBI), despite the widespread use of Indonesian Sign Language (BISINDO) for communication. Additionally, the effectiveness of these methods hinges greatly on the accuracy of feature extraction. To address this limitation, this study introduces a Recurrent Neural Network (RNN) approach for BISINDO interpretation. Data acquisition involved the use of a webcam to capture video data, subsequently transformed into frames andarrays. Collected from three respondents, the dataset comprises 3,240 videos and 97,200 array data points, encompassing letters and numbers. Among the tested parameters, training results indicate that utilizing the Adam optimizer with a learning rate of 0.0001 and 500 epochs yields the highest accuracy and minimal loss compared to other configurations. Subsequently, this modelunderwent real-time testing, conducted five times for 36 classes, achieving an accuracy of 81.67%. It is important to note that errors may arise due to similarities within hand signal language, particularly involving characters such as I, J, D, P, M, and N.
Analisis Penurunan Gangguan Akibat Hewan pada Saluran Transmisi Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palembang Menggunakan Topskor Robi Prasetio; Suci Dwijayanti
Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Rekayasa Elektro Sriwijaya
Publisher : Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jres.v6i2.154

Abstract

Penyaluran listrik dari pusat-pusat pembangkit ke pusat beban merupakan proses penting dalam sistem transmisi listrik yang memerlukan efisiensi tinggi dan keandalan yang optimal. Proses sistem transmisi ini memanfaatan Menara Saluran Udara Tegangan Tinggi dan Ekstra Tinggi (SUTT/SUTET) sebagai media penyaluran listrik untk tegangan tinggi. Ketidakseimbangan dalam penyaluran listrik dapat menyebabkan gangguan stabilitas dan kontinuitas suplai energi listrik. Salah satu penyebab gangguan pada proses penyaluran listrik pada sistem transmisi adalah gangguan eksternal yang datang dari binatang. Oleh karena itu, sebagai langkah mitigasi terhadap gangguan binatang khususnya gangguan kotoran burung adalah dengan pemasangan topskor. Topskor adalah salah satu program kerja yang dimiliki oleh (Unit Pelaksana Transmisi) UPT Palembang. Alat ini dipasang pada 4 (empat) ULTG dibawah naungan UPT Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemasangan topskor yang dilakukan oleh UPT Palembang serta mengidentifikasi solusi terhadap perencanaan dalam pemeliharaan topskor Berdasarkan hasil analisi yang dilakukan, pemasangan topskor atau topi pelindung isolator pada ULTG Betung, ULTG Boom Baru, ULTG Borang, dan ULTG Keramasan, mampu menurunkan gangguan pada penghantar yang disebabkan oleh hewan hanya satu gangguan, khususnya gangguan akibat kotoran burung, di wilayah kerja Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Palembang. Oleh karena itu, isolator dapat terlindungi secara lebih optimal dari potensi gangguan yang ditimbulkan oleh kotoran burung, yang berisiko mengganggu kinerja serta keandalan sistem transmisi tenaga listrik.