Alif Doniansyah Putranta
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Angka Harapan Hidup, GDP, Inflasi, Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di 5 Negara Amerika Selatan Periode 2015-2021 Alif Doniansyah Putranta; Maulidyah Indira Hasmarini
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 6 No. 3 (2025): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v6i3.7516

Abstract

Dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari tahun 2015 hingga 2021, penelitian ini menganalisis hubungan antara kemiskinan, angka harapan hidup, PDB, inflasi, dan pengangguran di lima negara Amerika Selatan: Bolivia, Brasil, Peru, Uruguay, dan Kolombia. Kesenjangan pendapatan, kesempatan, dan bakat adalah akar penyebab kemiskinan, yang merupakan masalah utama bagi negara mana pun. Ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam masyarakat adalah hasil tambahan dari kemiskinan. Ketika sebuah negara berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan, negara tersebut harus melakukannya secara komprehensif, menyentuh semua aspek kehidupan masyarakat. Regresi data panel, yang mengintegrasikan data cross-sectional dan time-series, digunakan dalam penelitian ini. Informasi diambil dari sumber-sumber sekunder termasuk IMF, ECLAC, dan Bank Dunia. FEM ditentukan sebagai estimator yang paling akurat dengan melakukan uji Chow dan Hausman. Temuan menunjukkan bahwa GDP memiliki dampak negatif dan dapat diabaikan terhadap kemiskinan, namun harapan hidup dan inflasi memiliki dampak positif namun kecil. Pada saat yang sama, pengangguran secara signifikan dan positif mempengaruhi kemiskinan. Temuan dari uji F menunjukkan bahwa kemiskinan dipengaruhi oleh angka harapan hidup, GDP, inflasi, dan pengangguran secara bersamaan.