Amelia Livia Liansari
Universitas Prima Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Komite Audit, Audit Tenure, Ukuran Perusahaan Dan Solvabilitas Terhadap Audit Report Lag Dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Sektor Keuangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2023 Agnes Ivanka; Riadi Riadi; Amelia Livia Liansari; Jeniffer Lourent; Desy Astrid Anindya
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 6 No. 3 (2025): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v6i3.7550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh komite audit, audit tenure,ukuran perusahaan dan solvabilitas terhadap audit report lag dengan kualitas audit sebagai variable moderating pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2023, Populasi yang diteliti mencakup seluruh perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI, dengan  total 107 perusahaan.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh 59 perusahaan sebagai sampel. Metode analisis data yang diterapkan adalah regresi linear berganda dan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial sebelum Moderasi, komite audit dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag, sedangkan audit tenure dan solvabilitas tidak berpengaruh terhadap audit report lag, hasil uji parsial setelah moderasi, komite audit  berpengaruh terhadap audit report lag sedangkan ukuran perusahaan, audit tenure dan solvabilitas  tidak berpengaruh terhadap audit report lag, kualitas audit mampu memperkuat komite audit  dan ukuran perusahaan terhadap audit report lag dan kualitas audit cenderung memperlemah  audit tenure dan solvabilitas terhadap audit report lag. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukan bahwa kombinasi dari komite audit, audit tenure, ukuran perusahaan dan solvabilitas beserta kualitas audit sebagai moderasi dapat menjelaskan 34,9 % variasi audit report lag, sementara sisanya 65.1% dipengaruhi oleh factor lain.