Manajemen kesiswaan merupakan komponen strategis dalam sistem pendidikan yang berperan penting dalam mengatur, membina, dan mengembangkan potensi peserta didik sejak awal masuk sekolah hingga lulus. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam bagaimana strategi manajemen siswa dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas proses dan hasil belajar, baik dalam aspek akademik maupun non-akademik. Metode yang digunakan adalah studi literatur, dengan menganalisis berbagai jurnal ilmiah yang relevan dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi manajemen siswa yang baik meliputi perencanaan jumlah siswa yang rasional, penerimaan siswa baru berdasarkan kriteria terukur, pembinaan disiplin dan karakter yang konsisten, pengembangan minat dan bakat melalui kegiatan ekstrakurikuler, serta pemanfaatan teknologi pembelajaran yang inovatif. Dalam konteks tersebut, manajemen kesiswaan memiliki kontribusi terhadap hasil belajar siswa, namun masih banyak faktor eksternal lain yang turut memengaruhi, seperti lingkungan keluarga, metode pembelajaran, dan motivasi intrinsik siswa. Pembahasan juga menunjukkan bahwa pendekatan manajemen yang holistik, kolaboratif, dan berbasis kebutuhan nyata peserta didik mampu menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif, produktif, dan menyenangkan. Oleh karena itu, strategi manajemen siswa tidak dapat dipandang sebagai aktivitas administratif semata, melainkan sebagai alat penting dalam membentuk karakter, kecakapan, dan keberhasilan belajar siswa di era modern.