Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang ditemukan yaitu rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui gambaran penerapan pendekatan whole language terhadap kemampuan membaca permulaan siswa dengan mengunakan media kartu kata kelas II di SD Inpres Balang-Balang, (2) Untuk mengetahui gambaran kemampuan membaca permulaan siswa kelas II di SD Inpres Balang-Balang, (3) Untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan whole language dan siswa yang diajarkan menggunakan metode sederhana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan bentuk quasi eksperimental design. Desain penelitian menggunakan Pretest-posttest control group design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Prosedur pengumpulan data yaitu pretest, pemberian perlakuan, dan postest kemudian dianalisis secara statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan bantuan program IMB SPSS statistics version. Hasil analisis deskriptif menunjukkan penerapan pendekatan whole language dengan menggunakan media kartu kata berjalan dengan sangat baik. menunjukkan penerapan pendekatan whole language dengan menggunakan media kartu kata berjalan dengan sangat baik. Hasil analisis inferensial menggunakan Independent Sampel t-Tes diperoleh nilai t hitung =2.251 > t tabel 1.67793 dengan taraf signifikan α = 0,05 sehingga hipotesis Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, terdapat pengaruh signifikan penerapan pendekatan whole language dengan media kartu kata terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SD Inpres Balang-Balang.