Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERANAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANG-KAN EMOTIONAL INTELLIGENCE ANAK DI KEL.KAWATUNA KEC. MANTIKULORE KOTA PALU DALAM PERSPEKTIF ISLAM Yanti, Fury
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Emotional Intelligence atau kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengendalikan emosi dan rasional secara berimbang. Seorang anak yang memiliki kecerdasan emosional yang baik, tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual tetapi juga kepekaan, simpati, dan empati terhadap orang-orang disekitarnya. Orang tua sebagai madrasah pertama memiliki peran penting dalam pengembangan kecerdasan emosional seorang anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui bagaimana upaya orang tua dalam mengembangkan emotional intelligence anak di Kelurahan Kawatuna Kecamatan Mantikulore Kota Palu, (2) Mengetahui implikasi peranan orang tua dalam mengembangkan emotional intelligence anak di Kelurahan Kawatuna Kecamatan Mantikulora Kota Palu Berdasarkan Perspektif Islam. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif sebagai pendekatan penelitian, yang mana berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami. Dan didalam pengumpulan data, penulis menggunakan penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian lapangan (Field Research). Hasil dari penelitian yang telah penulis lakukan menunjukkan bahwa (1) Peranan orang tua dalam mengembangkan kecerdasan emotional dilingkungan Kelurahan Kawatuna dikatakan baik. Keteladanan yang dicerminkan oleh anak-anak menunjukkan bahwa peranan orang tua dalam mengembangkan emotional intelligence dapat dikatakan cukup baik. (2) Implikasi peranan orang tua dalam mengembangkan emotional intelligence anak di Kelurahan Kawatuna Kecamatan Mantikulore Kota Palu berdasarkan perspektif Islam juga di kategorikan baik, karena para orang tua di tengah kesibukan tetap meluangkan waktu terhadap pendidikan anaknya. Kata Kunci : Orang tua, Pengembangan Emotional Intelligence (EI) Anak