Dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk memahami tren dan arah riset Pendidikan Inklusif di Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendidikan inklusif menjadi imperatif dalam menjamin kesetaraan akses dan kesempatan belajar bagi seluruh peserta didik, termasuk yang berkebutuhan khusus. Namun, kajian mendalam mengenai pendidikan inklusif di SMA masih diperlukan, terutama di wilayah Asia. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis tren penelitian Pendidikan Inklusif di tingkat Sekolah Menengah Atas serta mengeksplorasi peluang pengembangan penelitian lebih lanjut. Dengan metode Systematic Literature Review (SLR), 184 publikasi dari database Publish or Perish yang terindeks Scopus ditemukan, dan 36 dokumen dari periode 2019-2023 dipilih berdasarkan kriteria inklusi PRISMA. Data dianalisis menggunakan metode bibliometrik dengan perangkat lunak VOSviewer 1.6.20. Hasil menunjukkan peningkatan stabil publikasi tentang Pendidikan Inklusif di Sekolah Menengah Atas, meskipun ada penurunan pada 2021 dan 2023. Sebagian besar publikasi berasal dari Amerika Serikat dan Belanda, dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dominan. Tema utama meliputi pendidikan inklusif di sekolah menengah atas dan pendidikan khusus. Analisis pemetaan densitas mengungkapkan bahwa pendidikan inklusif dan pendidikan khusus belum dieksplorasi secara mendalam, terutama di negara-negara Asia. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan mendesak untuk lebih banyak penelitian di bidang ini. menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memperluas pemahaman tentang penerapan pendidikan inklusif di tingkat sekolah menengah atas, terutama di wilayah yang kurang terwakili