Abdul Halim
STIKes Darussalam Lhokseumawe

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Manajemen Diti Terhadap Kadar Gula Darah Maisyura; Murniatai; Abdul Halim
Indonesia Vol 2 No 2 (2020): September
Publisher : STIKes Darussalam Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen diri yang efektif pada pasien diabetes merupakan hal yang penting untuk meningkatkan pencapaian tujuan dalam penatalaksanaan Diabetes Mellitus. Oleh karena itu, diperlukan kepatuhan pasien dalam menjalankan manajemen diri diabetes untuk meningkatkan kualitas hidup pasien terhadap penyakit Diabetes Mellitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan manajemen diri penderita Diabetes dengan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus di Desa Beurawang Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian analitik untuk menguji hipotesis dengan pendekatan cross sectional.Penilitian telah dilaksanakan pada tanggal 07 Juni sampai dengan 12 Juni 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita DM baik pria maupun wanita di Desa Beurawang Kecamatan Jeumpa Bireuen. Sampel dalam penelitian ini adalah 40 orang dengan menggunakan teknik total populasi. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner. Metode pengolahan data dengan langkah editing, coding, transfering dan tabulating. Berdasarkan hasil analisis univariat manajemen diri pada pasien DM tipe II berada pada kategori baik (57.5%) dan kadar gula darah pada pasien DM tipe II berada pada kategori terkontrol (62.5%). Hasil analisis bivariat didapatkan p value 0.006 < 0.05, jadi disimpulkan bahwa ada hubungan manajemen diri dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe II di Desa Beurawang Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen. Diharapkan keluarga maupun masyarakat lebih antusias dan memotivasi diri untuk melakukan kegiatan manajemen diri pada Diabetes Mellitus dan diharapkan kepada Institusi Pendidikan agar menambah informasi untuk mahasiswa/i di bidang Keperawatan Komunitas maupun Keperawatan Medikal Bedah serta sebagai referensi tambahan.