Anastasia Ari Putri
Universitas Sangga Buana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA TENAGA KESEHATAN Itoh Rositoh; Yunisa Nur Fazriyah; Feni Oktafiani; Anastasia Ari Putri; Kharisma Sofiana; Vip Paramarta
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol. 8 No. 3 (2025): COSTING : Journal of Economic, Bussines and Accounting
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v8i3.15499

Abstract

Kompetensi tenaga kesehatan yang baik berhubungan langsung dengan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien. Tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi tinggi cenderung lebih terampil dalam melakukan prosedur medis, lebih cepat dalam membuat keputusan yang tepat, serta lebih responsif terhadap kebutuhan pasien. Hal ini berdampak langsung pada kualitas pelayanan yang diberikan dan tingkat kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara lebih mendalam pengaruh kompetensi dan motivasi terhadap kinerja tenaga kesehatan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kedua elemen tersebut dalam konteks manajemen SDM kesehatan. Metode penelitian pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sistematika jurnal review. Hasil penelitian dalam penelitian ini menyatakan bahwa pengembangan informal dilakukan melalui proses belajar mandiri, misalnya dengan membaca buku yang relevan dengan pekerjaan atau mempelajari hal-hal baru atas inisiatif pribadi. Sementara itu, pelatihan merupakan bentuk pengembangan formal di mana organisasi secara resmi menugaskan pegawai untuk mengikuti program pelatihan di institusi yang telah ditentukan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, wawasan, serta sikap profesional karyawan. Secara keseluruhan, baik pengembangan mandiri maupun pelatihan formal berkontribusi positif terhadap peningkatan performa organisasi. Peningkatan kompetensi dan motivasi bukan hanya tentang mencapai target individu, tetapi juga tentang membangun sistem kesehatan yang berkelanjutan dan responsif. Dengan mengintegrasikan temuan ini ke dalam kebijakan organisasi, diharapkan tenaga kesehatan dapat berkontribusi maksimal dalam meningkatkan kualitas layanan, mengurangi kesalahan medis, dan mencapai efisiensi operasional—faktor-faktor kunci dalam menghadapi tantangan global di sektor kesehatan.